Skip to main content

✨ Dukung konten teknologi independen berkualitas. Akses penuh ke semua tulisan premium TechCorner.ID untuk pembaca yang peduli seperti Anda. 👉 Info selengkapnya

×

Poco F8 Series: Jadwal Rilis Global, Bocoran Spesifikasi & Perkiraan Harga di Indonesia

Poco F8 Series
Poco F8 Series: Jadwal Rilis Global, Bocoran Spesifikasi & Perkiraan Harga di Indonesia

Pendahuluan Poco F8 Series

Lini Poco F selalu dikenal sebagai “flagship killer” yang menggabungkan performa kelas atas dengan harga yang relatif lebih terjangkau. Setelah generasi F7 mencuri perhatian di awal 2025, kini giliran seri Poco F8 yang disiapkan untuk melanjutkan reputasi tersebut. Fokus utamanya masih sama: performa tinggi untuk gaming dan multitasking, layar berkualitas, kamera yang makin matang, dan baterai besar yang sanggup menemani aktivitas seharian.

Yang membuat generasi ini terasa spesial adalah strategi peluncurannya. Poco tidak hanya membawa peningkatan spesifikasi, tetapi juga menjadikan Indonesia sebagai panggung penting untuk peresmian global. Bagi pengguna Tanah Air, ini menandakan bahwa pasar Indonesia dipandang sangat strategis dan hampir pasti akan mendapatkan akses resmi lebih awal atau minimal sejajar dengan negara lain di Asia.

Buat kamu yang sedang menimbang upgrade ke ponsel kencang di akhir 2025, dua model baru ini Poco F8 Pro dan Poco F8 Ultra layak masuk ke dalam daftar pantauan sebelum menjatuhkan pilihan ke merek lain.

Jadwal Rilis Global Poco F8 Series 2025

Poco sudah mengumumkan bahwa peluncuran global seri F8 akan digelar pada 26 November 2025. Menariknya, event ini tidak berlangsung di Eropa atau Tiongkok seperti biasanya, melainkan diadakan di Bali, Indonesia, dengan jadwal acara sekitar sore hari waktu setempat.

Langkah tersebut secara tidak langsung menunjukkan bahwa Indonesia bukan sekadar pasar pelengkap, tetapi menjadi salah satu fokus utama untuk distribusi awal. Biasanya, negara yang dijadikan lokasi peluncuran global akan mendapat prioritas dalam hal ketersediaan perangkat, baik untuk sesi pre-order maupun penjualan perdana.

Meskipun tanggal penjualan di tiap negara belum diumumkan secara rinci, Poco sudah memberi sinyal bahwa jadwal distribusi akan berbeda-beda per wilayah. Pengguna di Indonesia kemungkinan besar akan mendapatkan pengumuman lebih detail melalui kanal resmi Poco Indonesia dan mitra e-commerce sesaat setelah acara global selesai.

1. Launch Event di Bali, Indonesia

Pemilihan Bali sebagai lokasi event bukan sekadar keputusan estetis. Ada beberapa alasan strategis yang bisa dibaca:

  • Branding regional – Bali dikenal sebagai destinasi wisata kelas dunia, sehingga peluncuran di sini memberi eksposur internasional yang besar, termasuk dari media teknologi luar negeri.
  • Kedekatan dengan pengguna Asia Tenggara – Indonesia, khususnya pasar online di Jawa dan kota-kota besar lain, merupakan salah satu basis terbesar pengguna Poco dan Xiaomi.
  • Momentum akhir tahun – Rilis di akhir November memberi ruang bagi Poco untuk ikut meramaikan musim belanja akhir tahun dan promo besar-besaran, baik online maupun offline.

Bagi calon pembeli, ini berarti informasi resmi soal spesifikasi dan harga akan mengalir cukup deras mendekati dan sesudah tanggal 26 November, sehingga keputusan pembelian bisa dibuat dengan data yang lebih matang.

Varian Poco F8 Pro dan Poco F8 Ultra

Pada generasi ini, Poco langsung menyorot dua model utama: Poco F8 Pro dan Poco F8 Ultra. Belum ada tanda-tanda model “vanilla” F8 yang biasanya mengisi segmen harga sedikit lebih rendah, sehingga fokus utama benar-benar diarahkan ke dua varian flagship ini.

Secara garis besar, pembeda utama kedua model bisa dirangkum sebagai berikut:

1. F8 Pro

  • Menjadi opsi paling “value for money”.
  • Mengandalkan chipset flagship, layar beresolusi tinggi, dan fitur gaming yang kuat.
  • Cocok untuk pengguna yang ingin performa tinggi tetapi tetap mempertimbangkan harga.

2. F8 Ultra

  • Diposisikan sebagai model paling premium di keluarga F8.
  • Mendapat beberapa peningkatan di sektor layar, kamera, baterai, serta fitur tambahan seperti pengisian daya nirkabel.
  • Menyasar pengguna yang ingin pengalaman lebih lengkap, bukan hanya performa mentah.

Banyak bocoran yang menyebut bahwa basis hardware kedua perangkat ini mengacu pada seri Redmi K kelas atas di Tiongkok, yang kemudian diadaptasi ulang dengan desain, warna, dan identitas merek khas Poco.

Tabel Ringkas Spesifikasi Utama (Bocoran)

Beberapa detail di bawah ini masih berstatus bocoran yang berpotensi berubah saat spesifikasi resmi diumumkan, tetapi sudah cukup menggambarkan kelas performa yang disasar:

1. Layar

  • F8 Pro: OLED sekitar 6,6 inci, resolusi 1,5K–2K, refresh rate 120 Hz.
  • F8 Ultra: OLED sekitar 6,9 inci, resolusi 1,5K atau 2K, refresh rate 120 Hz, kemungkinan LTPO.

2. Chipset

  • F8 Pro: Snapdragon 8 Elite.
  • F8 Ultra: Snapdragon 8 Elite Gen 5.

3. RAM & Storage (konfigurasi tertinggi)

  • Hingga 16 GB RAM LPDDR, 512 GB storage UFS generasi terbaru.

4. Kamera Belakang

  • Tiga kamera 50 MP (wide utama, ultrawide, dan telephoto/periskop).

5. Baterai & Charging

  • Kapasitas sekitar 6.000–6.500 mAh.
  • Fast charging kabel hingga 100W.
  • Varian Ultra digadang-gadang mendukung wireless charging hingga 50W.

6. Software

  • HyperOS 3 berbasis Android 16.

Desain & Layar Poco F8 Series

Dari foto teaser dan bocoran yang beredar, desain kedua varian terlihat lebih premium dibanding generasi sebelumnya. Modul kamera belakang berbentuk persegi panjang dengan susunan tiga lensa, ditempatkan di sudut kiri atas atau area tengah atas tergantung desain final, memberikan kesan tegas dan modern.

Frame perangkat cenderung flat dengan sedikit lengkungan di sisi-sisi agar tetap nyaman digenggam. Pilihan warna yang beredar antara lain hitam, biru, dan silver/titanium, dengan varian tertentu yang menggunakan finishing doff untuk mengurangi jejak sidik jari.

Di bagian depan, pengguna akan disuguhi layar OLED dengan refresh rate 120 Hz yang sudah menjadi standar wajib di kelas ini. Varian Ultra diperkirakan menggunakan panel lebih besar sekitar 6,9 inci, dengan dukungan teknologi LTPO sehingga refresh rate bisa menyesuaikan konten untuk efisiensi daya. Bezelnya dibuat cukup tipis dengan punch-hole kecil di tengah atas untuk kamera selfie.

Kombinasi panel OLED, refresh rate tinggi, dan resolusi 1,5K–2K membuat ponsel ini menjanjikan pengalaman visual yang tajam, baik untuk streaming, editing konten, maupun bermain game kompetitif yang membutuhkan respon layar gesit.

Chipset & Performa: Snapdragon 8 Elite Series

Jantung performa menjadi salah satu highlight utama dari kedua perangkat baru ini. F8 Pro disebut akan membawa Snapdragon 8 Elite, sementara F8 Ultra mengusung Snapdragon 8 Elite Gen 5 sebagai varian tertinggi. Chipset kelas ini umumnya dibangun di atas proses fabrikasi 4 nm atau lebih maju dengan fokus pada efisiensi dan kemampuan AI.

Keunggulan yang bisa diharapkan dari kombinasi chipset dan RAM besar antara lain:

  • Aplikasi berat dan multitasking berjalan mulus, bahkan saat membuka banyak aplikasi secara bersamaan.
  • Game populer seperti Genshin Impact, Honkai: Star Rail, PUBG Mobile, dan judul AAA mobile lainnya bisa dijalankan di setelan grafis tinggi dengan frame rate stabil.
  • Fitur-fitur AI di kamera dan sistem operasi dapat berjalan lebih responsif, misalnya untuk pemrosesan foto real-time, pengenalan objek, hingga optimasi daya secara pintar.

Alih-alih menonjolkan angka benchmark mentah, Poco biasanya menekankan pengalaman nyata di tangan pengguna. Jadi, yang lebih penting adalah bagaimana perangkat tetap dingin, responsif, dan hemat baterai dalam pemakaian harian, bukan hanya skor pengujian sintetis.

Kamera & Fitur Videografi

Di sektor kamera, baik F8 Pro maupun F8 Ultra digadang-gadang memakai konfigurasi tiga kamera belakang dengan resolusi sama-sama 50 MP. Perbedaannya lebih terasa di jenis lensa dan kemampuannya:

  • Lensa utama 50 MP dengan OIS, sebagai tulang punggung untuk sebagian besar kondisi pemotretan.
  • Lensa ultrawide 50 MP untuk foto landscape, arsitektur, atau foto grup dengan sudut pandang lebih lebar.
  • Lensa telephoto/periskop 50 MP (khususnya di Ultra) yang mendukung zoom optik beberapa kali tanpa penurunan kualitas drastis.

Untuk video, wajar jika perangkat ini mendukung perekaman hingga 4K 60 fps atau lebih tinggi, lengkap dengan mode stabilisasi yang memanfaatkan data dari gyro dan pengolahan AI. Mode malam (Night Mode), HDR, serta fitur portrait yang lebih rapi juga diharapkan hadir sebagai bagian dari peningkatan generasi terbaru.

Dengan kombinasi hardware dan software yang matang, dua ponsel ini berpotensi tidak hanya menjadi “mesin game”, tetapi juga alat yang cukup andal bagi kreator konten mobile yang sering merekam dan mengedit langsung di ponsel.

Baterai, Charging & Konektivitas

Salah satu daya tarik utama lini F8 adalah kapasitas baterai yang besar. Informasi yang beredar menunjukkan bahwa:

  • Kapasitas baterai berada di kisaran 6.000–6.500 mAh, cukup untuk pemakaian berat sehari penuh.
  • Dukungan fast charging hingga 100W memungkinkan pengisian dari persentase rendah ke penuh dalam waktu yang relatif singkat.
  • Varian Ultra diperkirakan akan membawa wireless charging dengan daya tinggi (sekitar 50W), sehingga pengguna yang sudah terbiasa dengan charging nirkabel tetap bisa menikmati kecepatan yang kompetitif.

Di sisi konektivitas, fitur-fitur modern yang hampir pasti hadir antara lain:

  • 5G dual-SIM, mendukung berbagai band yang digunakan operator di Indonesia.
  • Wi-Fi generasi terbaru (Wi-Fi 6E atau 7), Bluetooth 5.x, dan NFC.
  • Speaker stereo yang kali ini disebut bekerja sama dengan Bose dengan label “Sound by Bose”, memberi harapan peningkatan kualitas audio, bukan sekadar volume keras.
  • Kemungkinan keberadaan IR blaster seperti tradisi banyak ponsel Xiaomi/Poco, yang berguna untuk mengontrol perangkat elektronik di rumah.

Software, HyperOS 3, dan Fitur AI

Seri F8 akan menjadi bagian dari generasi baru perangkat yang menjalankan HyperOS 3 berbasis Android 16. Dibandingkan antarmuka sebelumnya, HyperOS berfokus pada tiga hal utama: efisiensi, integrasi ekosistem, dan kecerdasan sistem.

Beberapa hal yang dapat diharapkan dari sisi software:

  • Animasi lebih halus dan efisien, sehingga navigasi terasa ringan meskipun banyak aplikasi terinstal.
  • Manajemen RAM yang lebih cerdas, menjaga aplikasi penting tetap aktif di latar belakang tanpa membuat sistem mudah kehabisan memori.
  • Integrasi dengan perangkat ekosistem seperti TV, laptop, dan IoT Xiaomi, sehingga pengguna bisa saling berbagi layar, file, bahkan clipboard dengan lebih mulus.
  • Fitur AI on-device yang membantu dalam pengenalan suara, penerjemahan, peringkasan teks, hingga pengaturan foto secara otomatis.

Untuk pengguna Indonesia, ketersediaan bahasa, dukungan Google Mobile Services (GMS), serta sertifikasi jaringan lokal menjadi faktor penting. Poco biasanya sudah menyiapkan semua itu ketika membawa seri flagship mereka ke pasar resmi Indonesia.

Perkiraan Harga Poco F8 Series di Indonesia

Sampai pertengahan November 2025, harga resmi untuk F8 Pro dan F8 Ultra di Indonesia belum diumumkan. Namun, beberapa bocoran harga di kawasan Eropa menyebut kisaran:

  • F8 Pro: sekitar 750–800 euro.
  • F8 Ultra: sekitar 800–850 euro.

Jika dikonversi kasar ke Rupiah (tanpa menghitung detail pajak dan penyesuaian regional), kisaran tersebut berada di rentang Rp12–15 jutaan. Namun historisnya, harga resmi di Indonesia sering kali sedikit lebih rendah dibanding harga Eropa karena perbedaan pajak dan strategi pemasaran.

Artinya, bukan tidak mungkin kedua perangkat itu akan ditempatkan di posisi menarik untuk menantang flagship lain yang sudah lebih dulu hadir. Tinggal menunggu bagaimana Poco Indonesia mengemas harga, bonus pre-order, dan kerja sama dengan operator maupun e-commerce lokal.

1. Estimasi Harga Dibanding Poco F7 Series

Jika melihat pola generasi sebelumnya, harga F7 Series ditetapkan cukup agresif untuk ukuran ponsel dengan chipset kelas atas. Dengan adanya peningkatan di sisi layar, kamera, baterai, audio, dan chipset yang lebih baru, wajar bila terjadi sedikit kenaikan harga di generasi F8.

Meski begitu, selama filosofi value for money tetap dipertahankan, seri baru ini masih berpeluang menjadi pilihan yang sangat menarik di segmen harga 10–15 jutaan, terutama bagi pengguna yang lebih mementingkan performa dan fitur praktis di dunia nyata dibanding sekadar logo merek.

Poco F8 Series vs Kompetitor Flagship Killer 2025

Ketika resmi hadir di pasaran, F8 Pro dan F8 Ultra akan berhadapan dengan beberapa pesaing kuat di kelas yang sama, seperti:

  • Realme GT generasi terbaru.
  • Seri Redmi K global lain yang menyasar segmen mirip.
  • Model flagship “lebih terjangkau” dari merek besar seperti Samsung dan beberapa brand Tiongkok lain.

Keunggulan utama lini F8 bisa dilihat dari kombinasi berikut:

  • Chipset Snapdragon 8 Elite Series yang menyajikan performa tinggi untuk game dan aplikasi berat.
  • Layar OLED beresolusi tinggi dengan refresh rate 120 Hz yang cocok untuk gaming dan multimedia.
  • Baterai besar dengan fast charging 100W, plus wireless charging di varian tertinggi.
  • Audio yang digarap lebih serius melalui kolaborasi Sound by Bose, nilai tambah yang jarang dijumpai di kelas harga serupa.

Dengan paket seperti itu, strategi harga akan menjadi kunci. Jika Poco mampu menjaga banderol tetap agresif, lini F8 berpotensi merebut perhatian pengguna yang sebelumnya melirik flagship merek lain.

Kesimpulan: Layak Ditunggu Penggemar Performa?

Secara keseluruhan, seri Poco F8 terlihat sangat menjanjikan di atas kertas. Peluncuran global pada 26 November 2025 di Bali menunjukkan betapa pentingnya pasar Indonesia dalam strategi Poco tahun ini. Dua model yang dibawa F8 Pro dan F8 Ultra sama-sama mengincar pengguna yang ingin performa tinggi, baterai awet, layar berkualitas, dan fitur lengkap tanpa harus membayar semahal flagship super premium.

Sejumlah detail spesifikasi memang masih berstatus bocoran dan bisa saja sedikit berubah saat diumumkan resmi. Namun gambaran umum mengenai chipset, kamera, baterai, layar, dan software sudah cukup untuk menyimpulkan bahwa ini bukan sekadar update kosmetik, melainkan lompatan generasi yang cukup signifikan.

Bagi kamu yang sedang mempertimbangkan upgrade di akhir tahun, menunggu pengumuman harga resmi dan promo awal untuk Poco F8 Pro maupun F8 Ultra di Indonesia adalah langkah yang patut dipertimbangkan sebelum memutuskan membeli perangkat lain di kelas harga yang mirip.

FAQ Singkat

1. Kapan jadwal rilis global Poco F8?

Seri F8 dijadwalkan diperkenalkan secara global pada 26 November 2025 melalui sebuah acara peluncuran di Bali, Indonesia. Setelah itu, jadwal penjualan tiap negara akan diumumkan secara terpisah.

2. Apa saja varian yang tersedia di seri ini?

Untuk saat ini, fokus utama ada pada dua model: Poco F8 Pro dan Poco F8 Ultra. Keduanya mengisi segmen performa tinggi, dengan Ultra sebagai varian paling premium.

3. Chipset apa yang digunakan?

F8 Pro diperkirakan menggunakan Snapdragon 8 Elite, sedangkan F8 Ultra mengusung Snapdragon 8 Elite Gen 5. Keduanya merupakan chipset kelas flagship yang dirancang untuk performa kencang dan efisiensi daya yang lebih baik.

4. Berapa perkiraan harga di Indonesia?

Belum ada harga resmi, tetapi jika mengacu pada bocoran harga global, kisarannya berada di rentang Rp12–15 jutaan. Harga final di Indonesia bisa saja lebih rendah atau disesuaikan dengan strategi Poco Indonesia dan kondisi pasar.

5. Apakah seri ini cocok untuk gamer dan kreator konten?

Ya. Dengan chipset flagship, RAM besar, layar OLED 120 Hz, baterai besar dengan fast charging, serta konfigurasi kamera yang mendukung foto dan video berkualitas, dua perangkat di lini F8 sangat menarik bagi gamer maupun kreator konten yang mengandalkan ponsel sebagai perangkat utama.

Sekian, Terima Kasih dan Semoga Bermanfaat!.

Newest Post