Harga dan Fakta Unik Jaket Apple Issey Miyake iPhone Pocket di 2025
Admin 18.11.25
Sekilas Kolaborasi Apple × Issey Miyake
Kolaborasi antara Apple dan rumah mode Jepang ISSEY MIYAKE sebenarnya bukan cerita yang muncul tiba-tiba. Steve Jobs sudah lama mengagumi karya Issey Miyake terutama pendekatan desain yang sederhana, fungsional, dan “clean”. Jobs bahkan mengenakan mock turtleneck hitam rancangan ISSEY MIYAKE hampir di setiap keynote sejak akhir 90-an, yang kemudian menjadi “uniform” khas dirinya.
Di 2025, hubungan historis ini seperti “disambung” lagi lewat peluncuran iPhone Pocket, sebuah aksesori wearable untuk iPhone yang dirancang langsung oleh ISSEY MIYAKE bersama Apple. Produk ini dimaknai sebagai eksperimen fashion-tech: bagaimana sebuah ponsel premium bisa benar-benar “dipakai” seperti pakaian, bukan sekadar disimpan di kantong atau tas biasa.
Dari Turtleneck Steve Jobs ke iPhone Pocket
Kisahnya menarik: di era 80–90-an, Jobs sempat meminta Miyake merancang seragam untuk karyawan Apple, meski akhirnya ide itu tidak jadi dipakai secara penuh. Namun hubungan personal mereka berlanjut, hingga terciptalah turtleneck hitam yang kemudian menjadi signature look Steve Jobs.
iPhone Pocket bisa dilihat sebagai “generasi baru” koneksi Apple–Miyake: bila dulu Miyake mendandani pendiri Apple, kini ia mendandani produk utama Apple yaitu iPhone. Ini yang membuat jaket Apple Issey Miyake iPhone Pocket terasa bukan sekadar aksesori, tetapi juga bagian dari sejarah brand.
Apa Itu iPhone Pocket dan Kenapa Disebut “Jaket” untuk iPhone?
Secara resmi, Apple menyebutnya iPhone Pocket by ISSEY MIYAKE: sebuah kantong rajutan 3D memanjang yang bisa dipakai sebagai strap, sling, atau semacam “sarung wearable” untuk iPhone dan barang kecil lain seperti AirPods, kartu, atau lip balm.
Banyak penggemar menyebutnya semacam “jaket” untuk iPhone karena fungsinya melapisi, melindungi, dan memposisikan iPhone lebih dekat ke tubuh bukan lagi di tas atau saku celana. Nuansa fashion-nya cukup kuat: diposisikan lebih mirip aksesori gaya (fashion statement) dibanding sekadar case pelindung.
Desain 3D-Knitted dan Konsep “A Piece of Cloth”
Desain iPhone Pocket berangkat dari konsep “A Piece of Cloth” (A-POC) yang sudah lama menjadi DNA ISSEY MIYAKE: ide bahwa sebuah potongan kain bisa dibentuk menjadi produk fungsional tanpa banyak potongan dan jahitan.
Beberapa poin desain penting:
- Rajutan 3D tunggal: dibuat dari satu konstruksi rajutan, bukan potongan kain yang dijahit.
- Struktur ribbed mesh: kain bertekstur pleats yang bisa mengembang saat diisi barang dan kembali mengerut ketika kosong.
- Kantong tersembunyi: bagian tengah strap membuka dan membentuk kantong yang muat iPhone ukuran apa pun.
Secara estetika, ini sangat “Miyake”: minimalis, fungsional, tapi tetap bermain di tekstur dan volume.
Spesifikasi & Varian Warna iPhone Pocket di 2025
Apple merilis iPhone Pocket dalam beberapa varian warna dan dua panjang strap berbeda. Untuk varian long strap, tersedia warna-warna yang cenderung netral seperti Sapphire, Cinnamon, dan Black, dengan tampilan yang cukup mudah dipadukan dengan berbagai outfit.
Untuk varian dengan strap lebih pendek (dipakai di pergelangan tangan atau dikaitkan ke tas), warna yang ditawarkan cenderung lebih “fun”: kuning, ungu, pink, dan beberapa warna cerah lain, tergantung wilayah penjualan.
Material, Dimensi, dan Detail Teknis Resmi
Dari spesifikasi resmi, iPhone Pocket by Issey Miyake menggunakan campuran bahan:
- Polyester sekitar 85%
- Nylon sekitar 14%
- Polyurethane sekitar 1%
Komposisi ini membuatnya cukup kuat, elastis, dan tahan dipakai harian.
Dimensinya untuk versi long strap kira-kira:
- Panjang: ± 80 cm
- Lebar: ± 6,3 cm
- Tebal: ± 1 cm
Ukuran kantongnya dirancang supaya bisa menampung semua model iPhone modern, bukan hanya satu seri tertentu. Saat direnggangkan, rajutan akan sedikit memperlihatkan isi di dalamnya, tapi tetap memberi proteksi dari goresan ringan.
Harga Resmi iPhone Pocket di 2025
Bagian yang paling banyak dibahas tentu soal harga. Berdasarkan informasi resmi dan pemberitaan berbagai media internasional, kisaran harga iPhone Pocket adalah:
- Versi short strap: sekitar US$149,95
- Versi long strap: sekitar US$229,95
Di pasar Eropa, sejumlah media menyebut kisaran €159,95–€249,95, bergantung lama strap dan wilayah penjualan.
Dengan kurs konservatif sekitar Rp16.000 per US$1, versi long strap US$229,95 berarti kira-kira:
- 229,95 × 16.000 ≈ Rp3,7 jutaan
Sementara versi short strap sekitar:
- 149,95 × 16.000 ≈ Rp2,4 jutaan
Angka rupiah di atas adalah estimasi kasar, belum termasuk pajak impor, bea masuk, dan margin reseller.
Perkiraan Harga di Indonesia dan Pasar Kolektor
Karena produk ini tidak dirilis langsung di Apple Store Indonesia dan hanya tersedia di beberapa negara seperti Amerika Serikat, Inggris, Jepang, Korea, Singapura, dan lain-lain, pembeli di Indonesia kemungkinan besar mengandalkan:
- Jasa titip (jastip)
- Reseller marketplace
- Toko kolektor fashion/techwear
Dengan skenario tersebut, harga wajar di Indonesia bisa naik menjadi sekitar:
- Short strap: Rp3–3,5 jutaan
- Long strap: Rp4–5 jutaan
Jika nanti jumlahnya terbatas dan masuk ranah “kolektor Apple x Issey Miyake”, bukan tidak mungkin harganya naik lebih tinggi lagi di pasar sekunder seperti platform streetwear atau collectible.
Fakta Unik di Balik iPhone Pocket
Selain tampilan yang unik, ada beberapa fakta menarik dari iPhone Pocket di 2025:
1. Kolaborasi fashion besar pertama Apple sejak Apple Watch Hermès
Setelah cukup lama tidak menggandeng fashion house besar, Apple kembali ke ranah fashion lewat ISSEY MIYAKE, menandai babak baru “tech-meets-fashion” dalam bentuk aksesori wearable untuk iPhone.
2. Terinspirasi konsep “extra pocket” di luar pakaian
Issey Miyake berangkat dari gagasan membuat kantong tambahan yang bisa dipakai di luar outfit apa pun, tanpa perlu mengubah desain pakaian utamanya. iPhone Pocket pada dasarnya adalah kantong ekstra yang bisa menempel ke tubuh pengguna.
3. Menggunakan teknologi rajut industri berpresisi tinggi
iPhone Pocket dibuat dengan mesin rajut industri yang mampu menghasilkan bentuk 3D tanpa jahitan tradisional, sehingga bentuk dan fleksibilitasnya konsisten dari unit ke unit.
Kolaborasi Fashion-Tech Pertama Apple Setelah Hermès
Sebelumnya, Apple pernah bekerja sama dengan Hermès untuk lini strap Apple Watch. Namun di iPhone Pocket, pendekatan desainnya berbeda:
- Fokus pada “wearable pocket”, bukan jam tangan.
- Menyasar pengguna iPhone yang ingin cara baru membawa ponsel, bukan sekadar mengganti tampilan strap.
Bagi kolektor dan fans Apple, hal ini membuat jaket Apple Issey Miyake iPhone Pocket punya nilai sejarah lebih dari sekadar aksesori mahal.
Plus Minus iPhone Pocket untuk Pengguna iPhone
Dari sudut pandang pengguna biasa, produk ini punya beberapa kelebihan dan kekurangan yang perlu dipertimbangkan.
1. Kelebihan:
- Desain eksklusif dan ikonik: Ini bukan pouch generik; ini hasil kolaborasi resmi Apple × ISSEY MIYAKE, sehingga punya nilai prestise tersendiri.
- Cocok untuk minimalis: Kamu bisa jalan hanya dengan iPhone dan beberapa kartu tanpa perlu tas besar.
- Nyaman dipakai harian: Rajutan elastis dan ringan, tidak membuat bahu terlalu tertekan selama tidak diisi barang berlebihan.
2. Kekurangan:
- Harga sangat tinggi: Untuk sebuah “kantong” ponsel. Banyak orang membandingkannya dengan harga ponsel Android tertentu yang justru lebih murah dari aksesori ini.
- Proteksi terbatas: Ini bukan hard case; tidak melindungi dari benturan keras, hanya dari goresan dan kontak ringan.
- Ketersediaan terbatas: Hanya dijual di beberapa negara, stok berpotensi cepat habis, dan di Indonesia harus lewat jastip atau reseller.
3. Untuk Siapa Produk Ini Paling Masuk Akal?
Secara realistis, iPhone Pocket lebih cocok untuk:
- Kolektor produk Apple yang menginginkan setiap item kolaborasi resmi.
- Penggemar Issey Miyake yang melihat ini sebagai bagian dari arsip fashion brand.
- Pecinta fashion-tech atau streetwear yang suka aksesori statement dan tidak keberatan dengan harga premium.
Untuk pengguna iPhone yang hanya ingin solusi praktis, tas sling biasa atau phone pouch merek lain mungkin jauh lebih masuk akal secara harga.
Alternatif Lebih Terjangkau Selain iPhone Pocket
Kalau kamu suka konsep iPhone Pocket tapi merasa harganya kelewat jauh, ada beberapa alternatif yang bisa dipertimbangkan.
Beberapa kategori yang patut dilirik:
- Sling bag kecil khusus smartphone dari brand lokal maupun global.
- Phone pouch dengan strap adjustable yang bisa dipakai crossbody.
- Case iPhone dengan lanyard yang lebih sederhana tapi tetap praktis.
Di marketplace Indonesia, sudah banyak brand lokal yang menawarkan phone sling berbahan nylon, kulit sintetis, atau kanvas dengan harga ratusan ribu rupiah—jauh di bawah iPhone Pocket resmi.
Rekomendasi Aksesori Sejenis untuk Pengguna di Indonesia
Saat memilih alternatif, kamu bisa mempertimbangkan:
- Material – pilih yang cukup tebal dan tahan air ringan untuk penggunaan harian.
- Ukuran – pastikan muat untuk iPhone ukuran terbaru (misalnya seri Pro/Max).
- Keamanan – cek apakah ada penutup (resleting atau flap) agar ponsel tidak mudah terjatuh.
- Strap – idealnya adjustable dan cukup kuat, tidak mudah putus.
Memang kamu tidak mendapatkan prestise nama Apple × ISSEY MIYAKE, tapi dari sisi fungsi, banyak produk yang bisa melakukan hal serupa dengan harga lebih ramah dompet.
FAQ Singkat: iPhone Pocket Apple × Issey Miyake
1. Apa sebenarnya iPhone Pocket Apple × Issey Miyake itu?
Ini adalah aksesori rajutan 3D berbentuk kantong dengan strap, dirancang untuk membawa iPhone dan barang kecil lain dengan cara dipakai di tubuh (crossbody, digantung di tas, atau dipegang). Produk ini hasil kolaborasi resmi antara Apple dan ISSEY MIYAKE.
2. Berapa harga resmi iPhone Pocket di 2025?
Harga resmi sekitar US$149,95 untuk versi strap pendek dan US$229,95 untuk versi strap panjang, dengan variasi harga di beberapa wilayah seperti Eropa menyesuaikan mata uang dan pajak lokal.
3. Apakah iPhone Pocket dijual resmi di Indonesia?
Belum. Produk ini hanya tersedia di beberapa Apple Store dan online store tertentu di negara seperti Amerika Serikat, Inggris, Jepang, Korea, Singapura, dan beberapa wilayah lain. Pengguna Indonesia yang ingin membelinya biasanya harus lewat jastip atau reseller.
4. Kalau beli lewat reseller di Indonesia, kira-kira berapa harganya?
Dengan memperhitungkan kurs dan margin reseller, wajar bila harganya naik ke kisaran Rp3–3,5 jutaan untuk versi pendek dan Rp4–5 jutaan untuk versi panjang, tergantung stok dan minat kolektor.
5. Apakah jaket Apple Issey Miyake iPhone Pocket ini layak dibeli?
Secara fungsi murni, banyak alternatif lebih murah yang bisa melakukan hal serupa. Namun bila kamu:
- penggemar berat Apple,
- mengapresiasi karya Issey Miyake, dan
- melihat produk ini sebagai collectible sekaligus fashion statement,
maka iPhone Pocket bisa dianggap sebagai investasi gaya dan sejarah brand bukan sekadar aksesori ponsel. Sekian, Terima Kasih dan Semoga Bermanfaat!.