Skip to main content

✨ Dukung konten teknologi independen berkualitas. Akses penuh ke semua tulisan premium TechCorner.ID untuk pembaca yang peduli seperti Anda. 👉 Info selengkapnya

×

Trade $TRUST: Cara Mudah Beli & Jual Token TRUST untuk Pemula

Trade $TRUST: Cara Mudah Beli & Jual Token TRUST untuk Pemula
Trade $TRUST: Cara Mudah Beli & Jual Token TRUST untuk Pemula

Pengenalan Trade $TRUST untuk Pemula

Beberapa tahun terakhir, dunia kripto tidak hanya diisi koin besar seperti Bitcoin atau Ethereum. Muncul banyak token baru yang membawa ide segar, salah satunya TRUST token yang terhubung dengan proyek Web3 bernama Intuition.

Bagi pemula, nama token baru biasanya memicu dua hal: penasaran dan takut tersesat. Di satu sisi ingin coba, di sisi lain bingung:

  • Token ini sebenarnya apa?
  • Aman tidak kalau dibeli?
  • Cara beli dan jual di exchange bagaimana?
  • Bedanya dengan koin “meme” apa?

Artikel ini menjawab pertanyaan-pertanyaan tersebut dengan bahasa yang ramah pemula. Kita akan membahas:

  • Gambaran proyek Intuition dan peran token TRUST.
  • Tokenomics dasar: kenapa token ini bisa punya nilai.
  • Cara praktis beli & jual di exchange.
  • Strategi sederhana dan risiko yang wajib dipahami.

Tujuan tulisan ini murni edukasi, bukan ajakan investasi. Keputusan tetap di tangan kamu.

Mengenal Intuition dan Token TRUST

Apa Itu Proyek Intuition?

Intuition adalah proyek Web3 yang mencoba membangun lapisan kepercayaan (trust layer) di atas data. Secara sederhana:

  • Di internet, ada banyak sekali informasi, klaim, dan identitas tapi sulit mengukur mana yang bisa dipercaya.
  • Intuition ingin menyusun berbagai bukti, klaim, dan hubungan antar entitas (orang, institusi, produk, dan lain-lain) dalam bentuk knowledge graph terdesentralisasi.
  • Knowledge graph ini bisa dimanfaatkan aplikasi lain, termasuk sistem AI, DeFi, dan platform Web3, untuk mengambil keputusan yang lebih cerdas dan minim spam/penipuan.

Jadi, ini bukan sekadar proyek token, melainkan infrastruktur data dan identitas yang bisa menjadi fondasi banyak aplikasi.

Fungsi dan Utilitas Token TRUST

Di dalam ekosistem tersebut, token TRUST berperan sebagai “bahan bakar” dan alat koordinasi. Secara garis besar:

  • 1. Membayar aktivitas di jaringan

    Beberapa interaksi atau penggunaan data di ekosistem Intuition dapat menggunakan TRUST sebagai biaya.

  • 2. Staking & insentif partisipan

    Pihak yang berkontribusi pada jaringan (misalnya menyediakan data, melakukan validasi, atau menjaga kualitas knowledge graph) dapat diberi insentif dalam bentuk token.

  • 3. Governance (tata kelola komunitas)

    Seiring ekosistem berkembang, pemegang token dapat dilibatkan dalam pengambilan keputusan terkait pengembangan fitur, kebijakan, atau arah proyek.

Intinya, TRUST bukan sekadar “koin spekulasi”, tapi melekat pada ekosistem yang mencoba memecahkan masalah nyata: bagaimana membuat data dan identitas di dunia digital menjadi lebih dapat dipercaya.

Tokenomics TRUST Secara Singkat

Untuk menilai sebuah aset kripto, pemula perlu minimal memahami konsep tokenomics bagaimana token dibuat, dibagikan, dan digunakan.

Supply, Distribusi, dan Insentif

Beberapa hal dasar yang biasanya dijelaskan dalam tokenomics TRUST:

  • Total supply: berapa banyak token yang akan pernah ada.
  • Pendistribusian: porsi untuk tim, investor awal, komunitas, ekosistem, dan cadangan.
  • Vesting & unlock: jadwal kapan token yang “terkunci” akan mulai bisa dijual ke pasar.

Kenapa ini penting?

  • Kalau porsi tim dan investor awal sangat besar dan jadwal unlock mepet, risiko tekanan jual bisa lebih tinggi.
  • Kalau porsi komunitas dan ekosistem cukup besar, ada ruang insentif untuk membangun produk dan komunitas jangka panjang.

Sebagai pemula, kamu tidak perlu menghafal angka detail, tetapi wajib membaca ringkasan tokenomics resmi sebelum memutuskan beli.

Faktor yang Mempengaruhi Harga

Beberapa faktor yang bisa mempengaruhi harga TRUST di pasar:

  • Perkembangan produk Intuition: semakin banyak integrasi dan use case nyata, biasanya minat terhadap token meningkat.
  • Adopsi oleh developer dan proyek lain: jika knowledge graph Intuition dipakai sebagai “sumber kebenaran” oleh ekosistem AI/Web3 lain, nilai utilitas token ikut terdorong.
  • Likuiditas di exchange: volume harian dan kedalaman order book mempengaruhi mudah tidaknya kamu masuk-keluar posisi.
  • Kondisi pasar kripto global: ketika pasar kripto sedang lesu, hampir semua altcoin ikut tertekan, termasuk TRUST.

Karena itulah, trade token seperti ini tidak hanya soal grafik, tetapi juga memahami cerita (fundamental) yang menyertainya.

Kenapa $TRUST Mulai Ramai di 2025

Narasi Data, Identitas, dan AI

Tahun-tahun terakhir, narasi besar di dunia teknologi adalah kombinasi:

  • Artificial Intelligence (AI)
  • Data berkualitas tinggi
  • Identitas digital & reputasi

AI menjadi makin kuat bila didukung data yang terstruktur dan bisa dipercaya. Di sinilah proyek seperti Intuition masuk, mencoba menyediakan lapisan “kepercayaan” di atas data.

Bagi pasar kripto, ini menarik karena:

  • Menghubungkan Web3 + AI + data, tiga kata kunci besar yang banyak dibahas analis.
  • Memiliki potensi dipakai di dunia nyata, bukan sekadar gimmick.

Perbandingan dengan Proyek Serupa

Ada beberapa proyek lain yang menyentuh tema mirip:

  • Protokol identitas terdesentralisasi (DID).
  • Proyek reputasi on-chain.
  • Platform data terdesentralisasi untuk AI.

Namun Intuition mencoba menonjol di sisi knowledge graph dan pengelolaan klaim/bukti dalam bentuk yang bisa dipakai langsung aplikasi dan sistem AI.

Sebagai pemula, kamu tidak perlu membandingkan terlalu detail, tapi penting untuk tahu bahwa TRUST:

  • Bukan satu-satunya token di bidang ini.
  • Punya posisi dan pendekatan sendiri dalam “lomba” membangun infrastruktur kepercayaan di Web3.

Cara Praktis Beli dan Jual TRUST di Exchange

Secara umum, token ini sudah tersedia di beberapa exchange terpusat (CEX) global yang populer di kalangan trader, dengan pasangan dagang utama TRUST/USDT.

Langkah dasarnya hampir sama di semua CEX:

  1. Buat akun dan verifikasi identitas (KYC).
  2. Deposit dana (fiat seperti rupiah yang dikonversi ke USDT, atau langsung deposit USDT/kripto lain).
  3. Cari pasangan TRUST/USDT di menu spot trading.
  4. Tempatkan order beli atau jual.

Beberapa exchange juga menyediakan halaman khusus “How to Buy TRUST” yang memandu dari nol ini bisa jadi referensi tambahan saat kamu praktek langsung.

Langkah Beli TRUST dengan USDT

Berikut alur yang bisa kamu jadikan “template” di CEX mana pun:

1. Daftar & login

  • Gunakan email aktif, buat password kuat, dan simpan di tempat aman.
  • Segera aktifkan 2FA (Google Authenticator) untuk keamanan tambahan.

2. Selesaikan KYC

  • Unggah KTP/paspor sesuai instruksi exchange.
  • Proses ini biasanya hanya perlu dilakukan sekali di awal.

3. Deposit dana

  • Opsi 1: Deposit rupiah → beli USDT melalui fitur P2P/fiat gateway.
  • Opsi 2: Kirim USDT dari wallet atau exchange lain ke alamat deposit USDT di akunmu.
  • Pastikan jaringan blockchain yang kamu pilih sesuai petunjuk (misalnya TRC20, ERC20, BSC).

4. Masuk ke market TRUST/USDT

  • Ketik “TRUST” di kolom pencarian market.
  • Pastikan kamu memilih pasangan yang benar (bukan token lain dengan nama mirip).

5. Pilih tipe order

  • Market order: beli langsung di harga terbaik yang ada saat ini, paling mudah untuk pemula.
  • Limit order: kamu tentukan harga sendiri, order akan tereksekusi jika harga pasar menyentuh angka itu.

6. Masukkan jumlah pembelian

  • Misalnya kamu punya 100 USDT, dan hanya ingin menggunakan 20–30% untuk pertama kali.
  • Ini membantu kamu belajar tanpa tekanan psikologis yang terlalu besar.

7. Konfirmasi & cek saldo

  • Setelah order tereksekusi, token TRUST akan muncul di menu wallet/asset di exchange.

Cara Jual TRUST dan Mengunci Profit

Saat harga naik dan kamu ingin mengamankan keuntungan, atau ketika ingin mengurangi potensi kerugian:

  • Buka kembali market TRUST/USDT.
  • Ubah ke tab Sell.
  • Pilih Market (untuk jual cepat) atau Limit (untuk jual di harga target).
  • Masukkan jumlah TRUST yang ingin dijual (30%, 50%, atau 100%).
  • Konfirmasi transaksi.
  • Setelah terjual, saldo USDT-mu akan bertambah dan bisa:
    • Disimpan,
    • Ditukar ke koin lain, atau
    • Dikonversi kembali ke rupiah (melalui P2P/fiat gateway yang tersedia).

Keamanan, Penyimpanan, dan Manajemen Risiko

Trading tanpa memahami risiko ibarat menyetir mobil tanpa rem. Khusus untuk token seperti TRUST, beberapa hal ini wajib kamu perhatikan.

Simpan di Exchange vs Wallet Pribadi

a) Simpan di Exchange (custodial)

Kelebihan:

  • Praktis untuk trading harian.
  • Tidak perlu mengurus private key dan seed phrase sendiri.

Kekurangan:

  • Aset kamu ikut bergantung pada keamanan dan kebijakan exchange.
  • Kalau akun diretas dan keamananmu lemah (tidak aktif 2FA, pakai password lemah), risikonya besar.

b) Simpan di Wallet Pribadi (non-custodial)

Kelebihan:

  • Kamu memegang kendali penuh atas private key.
  • Cocok untuk penyimpanan jangka lebih panjang.

Kekurangan:

  • Kalau seed phrase hilang atau bocor, tidak ada “reset password”.
  • Prosesnya lebih teknis, terutama untuk pemula yang baru pertama kali memakai wallet Web3.

Strategi umum yang sering dipakai:

  • Simpan sebagian kecil token di exchange untuk keperluan trading.
  • Simpan porsi jangka panjang di wallet pribadi yang aman.

Strategi Dasar untuk Trader Pemula

Beberapa prinsip sederhana yang bisa kamu terapkan:

a) Gunakan uang dingin

  • Jangan memakai dana kebutuhan pokok, dana darurat, atau uang pinjaman.

b) Batasi eksposur ke satu token

  • Meskipun kamu suka narasi Intuition, jangan menaruh seluruh portofolio hanya di satu aset.

c) Terapkan target profit & batas cut loss

  • Misalnya: ambil profit sebagian ketika sudah naik 30–50%.
  • Tentukan titik di mana kamu rela keluar jika harga turun, supaya kerugian tidak makin menggunung.

d) Hindari FOMO

  • Jangan beli hanya karena melihat orang lain pamer profit di media sosial.
  • Baca dokumentasi resmi dan pahami apa yang sebenarnya kamu beli.

e) Patuh regulasi & pajak

  • Perdagangan aset kripto di Indonesia dikenakan pajak. Pastikan kamu mengikuti aturan yang berlaku dan menyimpan bukti transaksi.

Contoh Skenario Nyata untuk Pemula

Bayangkan kamu adalah pemula yang baru ingin mencoba:

  1. Kamu deposit 1–2 juta rupiah ke exchange.
  2. Kamu konversi seluruhnya ke USDT.
  3. Dari total USDT tersebut, kamu memutuskan hanya 30% yang digunakan untuk membeli TRUST.
  4. Kamu beli menggunakan market order, lalu memantau pergerakan harga beberapa hari atau minggu.
  5. Saat harga naik 30–40% dari titik masuk, kamu jual sebagian token untuk mengunci profit, sisanya kamu biarkan berjalan (kalau masih percaya pada prospek jangka panjang).
  6. Jika ternyata harga justru turun hingga level yang menurutmu tidak nyaman, kamu bisa mengeksekusi rencana cut loss yang sudah dibuat sejak awal.

Skenario ini membuatmu:

  • Tetap punya eksposur ke TRUST.
  • Belajar proses trading dari awal sampai akhir.
  • Tidak “all-in” di satu titik harga.

Tips Tambahan untuk Pembaca Indonesia

Beberapa hal yang relevan untuk konteks lokal:

  • Cek legalitas dan reputasi exchange yang kamu gunakan. Pastikan tidak ada riwayat masalah besar terkait keamanan atau penarikan dana.
  • Waspadai grup sinyal yang menjanjikan profit pasti; tidak ada jaminan di pasar kripto.
  • Simpan data penting (email, nomor HP, authenticator, catatan pajak) dengan teratur, karena ini akan sangat membantu kalau suatu saat ada audit atau masalah teknis.
  • Jangan sungkan mulai dari nominal kecil. Yang lebih penting adalah proses belajar dan membangun disiplin, bukan sekadar berburu profit instan.

Kesimpulan: Cocokkah TRUST untuk Kamu?

Token yang terhubung dengan proyek infrastruktur seperti Intuition biasanya punya cerita fundamental yang cukup menarik, terutama untuk kamu yang tertarik pada:

  • Gabungan AI + data + identitas digital.
  • Proyek yang mencoba menyelesaikan masalah nyata di dunia Web3.

Namun, sekaligus perlu diingat:

  • TRUST tetap termasuk altcoin dengan risiko tinggi.
  • Harganya bisa bergerak sangat cepat, naik maupun turun.
  • Tidak ada jaminan harga akan mengikuti “cerita” proyek secara langsung dalam jangka pendek.

Karena itu, pendekatan paling sehat untuk pemula adalah:

  1. Jadikan artikel seperti ini sebagai pintu masuk untuk memahami dasar-dasar.
  2. Lanjutkan dengan membaca dokumentasi resmi, whitepaper, dan pengumuman tim.
  3. Mulai dengan nominal kecil sambil terus melatih disiplin, bukan sekadar mengejar hype.

Jika kamu nyaman dengan semua risiko di atas, trade token seperti TRUST bisa menjadi sarana belajar yang cukup kaya—baik dari sisi teknis maupun psikologis.

FAQ Singkat

1. Apakah TRUST sama dengan Trust Wallet Token (TWT)?

Tidak. TRUST adalah token yang terkait dengan proyek Intuition, sedangkan TWT adalah token utilitas untuk ekosistem Trust Wallet. Nama mirip, tapi proyek dan fungsinya berbeda.

2. Berapa modal minimal untuk mulai membeli TRUST?

Tergantung kebijakan masing-masing exchange. Umumnya, kamu bisa mulai dari jumlah kecil (puluhan ribu hingga ratusan ribu rupiah) setelah dikonversi ke USDT, selama memenuhi syarat minimal order.

3. Lebih baik HOLD atau aktif trading?

Kalau kamu percaya jangka panjang terhadap proyeknya, HOLD sebagian bisa menjadi opsi. Jika kamu tertarik belajar analisis teknikal dan siap disiplin dengan cut loss dan target profit, trading aktif bisa dipertimbangkan. Banyak pemula memilih kombinasi: sebagian untuk jangka panjang, sebagian untuk belajar trading.

4. Apa risiko terbesar saat trade token seperti ini?

Risiko utama adalah volatilitas harga, likuiditas, dan risiko teknis (akun diretas, salah kirim jaringan, kehilangan seed phrase). Karena itu, keamanan akun dan ukuran modal menjadi faktor sangat penting.

5. Bagaimana cara tahu informasi terbaru tentang Intuition dan TRUST?

Ikuti kanal resmi proyek, baca pembaruan di media kripto terpercaya, dan pantau data harga/volume di situs agregator. Jangan bergantung hanya pada rumor di media sosial atau grup chat.

Dengan memahami hal-hal di atas, kamu tidak lagi buta arah saat mulai beli dan jual token TRUST. Langkah selanjutnya adalah menggabungkan pengetahuan ini dengan riset mandiri dan disiplin pribadi, supaya perjalananmu di dunia kripto lebih terarah dan bertanggung jawab.

Sekian dulu, Terima Kasih dan Semoga Bermanfaat!.

Newest Post