Skip to main content

✨ Dukung konten teknologi independen berkualitas. Akses penuh ke semua tulisan premium TechCorner.ID untuk pembaca yang peduli seperti Anda. 👉 Info selengkapnya

×

OnePlus 15: Bocoran Spesifikasi, Desain, dan Perkiraan Harga Terbaru 2025

OnePlus 15:

Menjelang akhir 2025, nama OnePlus 15 jadi salah satu yang paling sering dibahas di kelas flagship. Bukan lagi sekadar “flagship killer”, generasi baru ini hadir sebagai flagship penuh dengan baterai jumbo 7.300 mAh, layar 165Hz, chipset generasi terbaru Snapdragon 8 Elite Gen 5, serta fitur AI yang makin dalam integrasinya.

Perangkat ini lebih dulu diperkenalkan di Tiongkok, lalu menyusul peluncuran global di sejumlah negara kunci. Fokusnya jelas: performa tinggi untuk gaming dan multitasking, baterai tahan lama, kamera serbabisa, plus pengalaman software berbasis AI yang terasa relevan untuk pemakaian sehari-hari bukan sekadar gimmick.

Artikel kali ini akan membahas secara lengkap bocoran dan rangkuman spesifikasi, desain, fitur utama, sampai gambaran perkiraan harga di Indonesia. Jadi, kalau kamu sedang mempertimbangkan upgrade ke flagship baru di 2025, ulasan ini bisa jadi bahan pertimbangan sebelum memasukkan perangkat ini ke wishlist.

Sekilas OnePlus 15 di 2025

Secara positioning, seri terbaru ini ditempatkan sebagai penerus langsung lini flagship sebelumnya dengan fokus di tiga hal: performa, daya tahan baterai, dan AI. Di atas kertas, kombinasi hardware dan software yang dibawa memang diarahkan untuk pengguna berat yang mengandalkan smartphone untuk hampir semua aktivitas digital.

Chipset yang digunakan adalah Snapdragon 8 Elite Gen 5 berbasis fabrikasi 3 nm. Chip ini dipadu RAM LPDDR5X hingga 16 GB dan penyimpanan UFS 4.1 sampai 1 TB. Konfigurasi seperti ini membuat perangkat sangat siap untuk kebutuhan jangka panjang: game berat, editing video mobile, hingga multitasking banyak aplikasi produktivitas.

Ponsel ini juga membawa baterai 7.300 mAh dengan pengisian cepat kabel hingga 120W dan nirkabel sampai 50W (tergantung pasar/varian). Di beberapa pasar, perangkat juga dibekali rating tahan air dan debu kelas flagship, sehingga aman dibawa aktivitas outdoor selama masih di batas wajar yang direkomendasikan pabrikan.

Desain & Pilihan Warna OnePlus 15

Secara desain, generasi ini tampil beda dibanding pendahulunya yang memakai modul kamera bulat. Di sini, modul kamera disusun dalam bentuk persegi panjang dengan sudut yang tegas, memberikan kesan lebih modern dan “serius”. Tampilan belakang dibuat bersih, dengan branding minimalis, sehingga terlihat premium tanpa perlu banyak aksen berlebihan.

Finishing bodi belakang menggunakan tekstur matte pada beberapa pilihan warna, sehingga tidak gampang meninggalkan bekas sidik jari. Di tangan, desain ini terasa lebih “dewasa” dan cocok untuk pengguna yang ingin perangkat flagship yang terlihat profesional, baik dipakai untuk kerja maupun daily driver.

Di sisi warna, tersedia beberapa opsi tampilan yang mencolok namun tetap elegan, seperti nuansa hitam pekat, warna pasir yang lembut, hingga varian ungu yang lebih berani. Di pasar global, nama dagang warna bisa berbeda, tapi garis besarnya tetap memadukan kesan premium dan minimalis.

1. Dimensi, Bobot, dan Material

Dari sisi ukuran, perangkat ini termasuk di kategori layar besar dengan dimensi mendekati 161–162 mm untuk tinggi dan ketebalan sekitar 8 mm-an, sementara bobotnya berada di kisaran 210 gram lebih sedikit. Ini berarti tidak termasuk ringan, namun masih dalam batas yang umum untuk flagship dengan baterai jumbo.

Frame memakai material aluminium alloy, sedangkan bagian depan dilapisi kaca pelindung kelas Gorilla Glass terbaru. Beberapa varian juga menawarkan rating tahan air dan debu, yang membuat perangkat lebih tenang dibawa ke berbagai kondisi (meski tetap tidak disarankan untuk sengaja dibawa menyelam).

Kombinasi dimensi, bobot, dan material ini menjadikan perangkat terasa solid, kokoh, tapi tetap cukup nyaman dipakai dua tangan untuk gaming atau maraton streaming.

Layar 6,78 Inci 165Hz untuk Gaming & Konten

Salah satu daya tarik utama adalah layar LTPO AMOLED 6,78 inci dengan resolusi 1,5K dan refresh rate maksimal 165Hz. Panel ini sudah mendukung 10-bit color, HDR, dan tingkat kecerahan tinggi yang membuatnya tetap terbaca dengan baik di bawah sinar matahari.

Teknologi LTPO membuat refresh rate bisa menyesuaikan secara dinamis: turun ke angka sangat rendah saat menampilkan konten statis (seperti membaca artikel) dan naik ke 120–165Hz saat scrolling cepat atau bermain game yang mendukung frame rate tinggi. Hasilnya, pengalaman visual terasa sangat mulus, sementara konsumsi daya tetap lebih efisien dibanding layar non-LTPO.

Untuk kamu yang suka nonton film, drama Korea, anime, atau streaming video YouTube, panel AMOLED besar dengan dukungan HDR akan memberikan kontras tinggi dan warna yang kaya. Sementara buat gamer, refresh rate tinggi dan respon sentuhan cepat akan terasa signifikan ketika bermain game kompetitif.

Performa Snapdragon 8 Elite Gen 5 & Tri-Chips

Dapur pacu seri ini digerakkan oleh Snapdragon 8 Elite Gen 5. Chip generasi baru ini menawarkan peningkatan performa CPU dan GPU sekaligus efisiensi daya yang lebih baik dibanding generasi sebelumnya. Di atas kertas, peningkatan yang dibawa membuat perangkat ini siap menangani game dan aplikasi berat di tahun 2025 dan ke depan.

Selain SoC utama, terdapat pendekatan arsitektur “Tri-Chips” yang menggabungkan chip utama dengan chip tampilan dan modul tambahan untuk mengoptimalkan performa, stabilitas frame rate, serta efisiensi energi. Pendekatan ini terutama terasa ketika menjalankan game kompetitif, di mana kestabilan FPS biasanya lebih penting daripada sekadar angka puncak.

Untuk RAM, tersedia opsi 12 GB hingga 16 GB LPDDR5X, sementara penyimpanan memakai UFS 4.1 dengan kapasitas mulai dari 256 GB hingga 1 TB. Kombinasi ini memastikan proses loading game dan aplikasi berlangsung cepat, serta memberikan ruang lega untuk menyimpan foto, video 4K, dan file kerja.

1. CPU, GPU, dan Pendinginan

Pada sisi CPU, core utama bekerja di frekuensi tinggi dengan cluster hemat daya yang siap mengambil alih tugas ringan. Di sisi GPU, peningkatan performa grafis dirancang untuk menampilkan visual yang lebih halus di resolusi tinggi.

Semua itu didukung oleh sistem pendinginan vapor chamber yang ukurannya lebih besar dari generasi sebelumnya. Heat dissipation yang lebih baik membantu menahan penurunan performa (thermal throttling) saat perangkat dipaksa bekerja lama, misalnya memainkan game AAA mobile atau merekam video 4K dalam durasi panjang.

Bagi pengguna yang sehari-hari sering bermain game seperti Mobile Legends, PUBG Mobile, Genshin Impact, Honkai Star Rail, dan sejenisnya, kombinasi ini membuat perangkat terasa sangat serius di sektor performa.

Baterai 7.300 mAh & 120W SuperVOOC

Sektor baterai menjadi salah satu alasan utama mengapa banyak orang melirik perangkat ini. Kapasitas 7.300 mAh terbilang besar untuk kelas flagship, apalagi dikombinasikan dengan chipset 3 nm dan panel LTPO yang efisien.

Pengisian cepat kabel mencapai sekitar 120W di varian tertentu, sehingga pengisian dari kondisi baterai rendah ke persentase tinggi bisa dilakukan dalam waktu yang jauh lebih singkat dibanding banyak flagship lain. Selain itu, tersedia juga pengisian nirkabel hingga sekitar 50W, plus kemampuan reverse charging untuk mengisi aksesori seperti TWS atau smartwatch.

1. Daya Tahan Sehari-hari & Profil Penggunaan

Dalam skenario pemakaian harian yang realistis, perangkat dengan baterai sebesar ini idealnya bisa:

  • Bertahan seharian penuh untuk pengguna berat yang sering bermain game, foto, dan streaming.
  • Mencapai hampir dua hari untuk pemakaian moderat yang fokus ke sosial media, chat, browsing, dan sedikit streaming.

Tentu, faktor seperti refresh rate layar, tingkat kecerahan, penggunaan jaringan 5G, dan mode performa juga berpengaruh. Namun secara umum, profilnya sangat menarik untuk pengguna Indonesia yang sering mobile dan tidak selalu punya akses colokan setiap saat.

Kamera 50MP Triple dengan DetailMax Engine

Di bagian belakang, perangkat ini mengusung sistem tiga kamera, masing-masing beresolusi 50 MP: kamera utama wide, kamera telefoto periskop dengan kemampuan zoom optik sekitar 3,5x, dan kamera ultrawide. Di depan, tersedia kamera selfie 32 MP yang ditempatkan di punch-hole kecil di bagian atas layar.

Selain hardware, pabrikan juga mengandalkan engine pemrosesan gambar baru semacam DetailMax Engine dan peningkatan khusus untuk kondisi low-light. Tujuannya untuk:

  • Menjaga detail tetap tajam walau di kondisi cahaya menantang.
  • Mengurangi noise saat memotret di malam hari.
  • Menjaga warna tetap natural tanpa saturasi berlebihan.

Secara praktik, kombinasi kamera dan software ini membuat perangkat cocok untuk pengguna yang suka street photography, foto kuliner, hingga dokumentasi perjalanan.

1. Kemampuan Video 4K 120FPS & Dolby Vision

Di sisi video, salah satu nilai jual adalah kemampuan merekam hingga 4K 120 FPS di mode tertentu. Frame rate tinggi memungkinkan kamu membuat footage yang bisa diolah jadi slow-motion halus tanpa kehilangan detail.

Beberapa mode juga mendukung perekaman dengan format HDR dan teknologi seperti Dolby Vision, sehingga hasil video terlihat lebih hidup di layar yang kompatibel. Hal ini sangat menarik untuk kreator konten yang ingin membuat video sinematik langsung dari smartphone tanpa banyak proses pasca-produksi.

Ditambah stabilisasi kombinasi OIS dan EIS, pengambilan video berjalan kaki atau handheld di luar ruangan akan tetap relatif stabil.

Software, AI, dan OxygenOS 16

Perangkat ini menjalankan OxygenOS 16 berbasis Android generasi terbaru. Fokusnya bukan hanya tampilan yang bersih dan responsif, tetapi juga integrasi AI yang lebih dalam ke berbagai fitur.

Salah satu pilar utama adalah integrasi dengan model AI generatif seperti Gemini, yang dipakai untuk membantu berbagai skenario: mulai dari menulis, meringkas, hingga memberikan rekomendasi berdasarkan konteks penggunaan. Di atas itu, ada konsep Mind Space yang berperan sebagai “ruang” untuk menyimpan catatan, ide, dan konteks yang bisa dipahami AI agar rekomendasi terasa lebih personal.

Pendekatan ini membuat asisten AI di perangkat tidak hanya menjawab pertanyaan, tapi juga mampu memahami pola penggunaan dan membantu mengorganisir aktivitas harian.

1. Integrasi Gemini, Mind Space, dan Plus Key

Salah satu gimmick yang sekaligus fungsional adalah kehadiran tombol khusus di sisi bodi yang bisa diprogram sebagai Plus Key. Berbeda dari sekadar tombol fisik biasa, tombol ini dapat diset untuk:

  • Langsung memanggil asisten AI.
  • Membuka Mind Space untuk mencatat ide atau to-do list.
  • Menjalankan action tertentu favorit pengguna.

Bagi pengguna yang sibuk dan sering berpindah aktivitas, Plus Key ini bisa jadi pintu masuk cepat ke fitur-fitur cerdas tanpa perlu membuka aplikasi satu per satu.

Perkiraan Harga OnePlus 15 di Indonesia

Di pasar asalnya, perangkat ini diluncurkan dengan harga mulai sekitar 3.999 yuan untuk varian 12/256 GB. Jika dikonversi langsung ke Rupiah (tanpa pajak dan biaya lain), angkanya berkisar di sekitar Rp 9 jutaan lebih.

Di India, harga varian dasar berada di kisaran ₹72.999, yang jika dikonversi dan dibandingkan dengan harga global lain, menempatkan perangkat ini di segmen flagship yang bersaing dengan seri-seri atas brand besar lainnya.

Jika melihat pola harga di beberapa negara dan mempertimbangkan pajak, biaya distribusi, serta margin, perkiraan harga di Indonesia untuk varian 12/256 GB wajar jika berada di kisaran Rp 14–16 juta saat masuk resmi. Angka ini masih berupa estimasi editorial berdasarkan tren harga global dan kebiasaan markup regional, bukan pengumuman resmi dari distributor lokal.

Bagi konsumen yang terbiasa membeli lewat jalur non-resmi (importir umum), harga sementara bisa sedikit lebih rendah atau malah lebih tinggi, tergantung kurs dan ketersediaan stok.

Kesimpulan: OnePlus 15 untuk Siapa?

Melihat paket lengkap yang ditawarkan, seri flagship ini jelas ditujukan untuk pengguna yang menginginkan:

  • Performa tinggi untuk gaming, multitasking, dan pemakaian berat jangka panjang.
  • Baterai besar dengan pengisian super cepat, sehingga tidak terlalu khawatir low-batt di tengah hari.
  • Layar besar dan mulus dengan refresh rate tinggi untuk konten dan game kompetitif.
  • Kamera fleksibel dengan tiga lensa 50 MP dan kemampuan video 4K 120 FPS.
  • Software modern dengan integrasi AI yang benar-benar membantu, bukan sekadar fitur tambahan.

Di sisi lain, ada beberapa hal yang perlu dipertimbangkan:

  • Ukuran dan bobotnya tergolong besar, kurang cocok untuk pengguna yang suka ponsel compact.
  • Harga di Indonesia (jika mengikuti estimasi) akan menempatkannya di segmen yang sangat kompetitif, berdampingan dengan flagship lain dari Samsung, Apple, maupun brand Tiongkok lain.
  • Ketersediaan resmi, jaringan after-sales, dan ekosistem aksesori di Indonesia tetap menjadi faktor penting sebelum memutuskan beli.

Kalau kamu menginginkan smartphone yang bisa diajak kerja keras seharian, kuat untuk gaming, tahan lama, dan punya kamera yang layak untuk dipakai bikin konten, OnePlus 15 layak masuk shortlist kandidat upgrade di 2025 apalagi jika nanti harga resmi Indonesia jatuh di titik yang kompetitif.

FAQ Singkat tentang OnePlus 15

1. Kapan OnePlus 15 tersedia resmi di Indonesia?

Perangkat ini sudah diperkenalkan di Tiongkok dan beberapa pasar global pada akhir 2025. Untuk Indonesia, biasanya jadwal masuk akan menyusul setelah proses distribusi dan sertifikasi selesai. Sampai sekarang, tanggal pasti kehadiran resmi di Indonesia masih menunggu konfirmasi dari pihak terkait.

2. Berapa perkiraan harga OnePlus 15 di Indonesia?

Berdasarkan harga di Tiongkok, India, dan pasar global lain, estimasi harga untuk varian 12/256 GB di Indonesia berada di kisaran Rp 14–16 juta. Ini masih berupa perkiraan editorial yang bisa berubah tergantung kebijakan harga resmi, kurs Rupiah, dan biaya distribusi.

3. Apakah perangkat ini cocok untuk gaming berat?

Ya. Dengan Snapdragon 8 Elite Gen 5, RAM hingga 16 GB, layar 165Hz, dan baterai 7.300 mAh, perangkat sangat siap untuk gaming berat. Sistem pendinginan yang ditingkatkan membantu menjaga performa tetap stabil untuk sesi bermain yang panjang.

4. Bagaimana kualitas kamera OnePlus 15?

Konfigurasi tiga kamera belakang 50 MP ditambah kamera selfie 32 MP membuat perangkat ini cukup andal untuk berbagai skenario pemotretan. Dukungan engine pemrosesan gambar dan perekaman video hingga 4K 120 FPS menjadikannya menarik untuk pengguna yang gemar fotografi maupun konten kreator mobile.

5. Apakah OnePlus 15 mendukung jaringan 5G dan fitur konektivitas lengkap?

Ya, perangkat ini mendukung 5G, 4G, Wi-Fi, Bluetooth modern, NFC, dan port USB-C terbaru. Dukungan band 5G di Indonesia akan mengikuti varian yang masuk resmi dan sertifikasi yang ditetapkan, sehingga penting untuk mengecek detail spesifikasi varian lokal ketika sudah diumumkan.

Sekian dulu, Terima Kasih dan Semoga Bermanfaat!.

Newest Post