DJI Mini 5 Pro Resmi 2025: Spesifikasi Lengkap, Harga, dan Fitur Unggulan
Admin 9/18/2025

1. Pendahuluan
Sejak pertama kali DJI merilis seri Mini, segmen drone ultra-portabel semakin diminati. Ukuran kecil, bobot ringan, tapi dengan kamera canggih menjadikan lini ini favorit content creator dan traveler. Kini hadir DJI Mini 5 Pro, membawa peningkatan signifikan dari generasi sebelumnya. Artikel kali ini akan membahas spesifikasi, fitur unggulan, regulasi, hingga studi kasus penggunaan agar pembaca bisa menilai apakah Mini 5 Pro pantas menjadi drone andalan berikutnya.
2. Evolusi Seri DJI Mini
2.1 Mini 1 hingga Mini 3 Pro
- DJI Mavic Mini (2019): revolusi drone <250g pertama, kamera 2.7K.
- DJI Mini 2 (2020): ditingkatkan jadi kamera 4K, lebih stabil.
- DJI Mini 3 Pro (2022): perombakan besar, gimbal rotasi vertikal, kamera 48 MP.
2.2 Mini 4 Pro (2023) dan Lompatan ke Mini 5 Pro (2025)
- Mini 4 Pro memperkenalkan O4 transmission dan omnidirectional sensing.
- Mini 5 Pro kini meningkatkan sensor jadi 1 inci, resolusi 50 MP, video hingga 4K/120fps, LiDAR malam hari, serta internal storage 42 GB.
Evolusi ini menunjukkan bagaimana DJI menggabungkan regulasi <250g dengan fitur profesional.
3. Spesifikasi Utama DJI Mini 5 Pro
3.1 Kamera & Sensor
- Sensor 1 inci CMOS, 50 MP.
- Video: 4K/60fps HDR, 4K/120fps slow motion.
- Dynamic range hingga 14 stops.
3.2 Gimbal & True Vertical Shooting
- Rotasi gimbal 225° roll, memungkinkan mode portrait tanpa crop.
- Cocok untuk TikTok, Instagram, dan YouTube Shorts.
3.3 Sistem Obstacle Sensing
- LiDAR Nightscape + omnidirectional sensors.
- Mampu deteksi rintangan di kondisi low-light.
3.4 Baterai & Waktu Terbang
- Baterai standar: 36 menit.
- Baterai Plus: hingga 52 menit.
3.5 Berat
- ± 249,9 gram dengan baterai standar.
- Tetap masuk kategori regulasi ringan di banyak negara.
4. Fitur Unggulan DJI Mini 5 Pro
4.1 Performa Low Light
- Sensor besar + aperture f/1.8 membuat hasil tetap tajam di malam hari.
- Noise lebih minim dibanding Mini 4 Pro.
4.2 Transmisi O4+
- Jangkauan hingga 10 km (CE), lebih luas di wilayah FCC.
- Latensi lebih rendah, video lebih stabil.
4.3 Safety & RTH
- Return-to-Home dengan obstacle avoidance.
- Aman bahkan di area padat objek.
4.4 Mode Kreatif
- ActiveTrack 360° lebih cerdas, subjek bisa diikuti dari berbagai arah.
- QuickShots, panorama, Med-Tele crop ≈ 48mm untuk hasil close-up.
5. Perbandingan DJI Mini 5 Pro vs Mini 4 Pro
Spesifikasi | DJI Mini 4 Pro | DJI Mini 5 Pro |
Sensor Kamera | 1/1.3 inci, 48 MP | 1 inci, 50 MP |
Video | 4K/100fps | 4K/120fps HDR |
Penyimpanan Internal | ±2 GB | 42 GB |
Waktu Terbang (standar) | 34 menit | 36 menit |
Waktu Terbang (Plus) | 45 menit | 52 menit |
Obstacle Sensing | Omnidirectional | Omnidirectional + LiDAR |
Berat | ±249 g | ±249,9 g |
Mini 5 Pro jelas lebih unggul dalam kamera, penyimpanan, dan durasi terbang.
6. Perbandingan Mini 5 Pro vs Air 3S & Mavic 3 Classic
Drone | Sensor Kamera | Resolusi Foto | Video Max | Berat | Harga Rata-rata* |
Mini 5 Pro | 1” 50 MP | 50 MP | 4K/120fps | 249 g | Rp 13–15 juta |
Air 3S | 1/1.3” Dual | 48 MP | 5.4K/60fps | 720 g | Rp 17–20 juta |
Mavic 3 Classic | 4/3” Hasselblad | 20 MP | 5.1K/60fps | 895 g | Rp 25–28 juta |
*perkiraan konversi harga internasional ke Indonesia (Sept 2025).
Mini 5 Pro unggul di portabilitas & regulasi ringan, sedangkan Air 3S & Mavic 3 Classic lebih cocok untuk proyek profesional dengan resolusi lebih tinggi.
7. Regulasi Drone <250g di Indonesia & Dunia
7.1 Indonesia
- Drone di bawah 250g tidak wajib registrasi resmi, tapi tetap harus mematuhi aturan ruang udara.
- Dilarang terbang di atas 150 meter tanpa izin.
- Harus menjaga jarak dari bandara & fasilitas vital.
7.2 Internasional
- Eropa: kategori C0 → lebih bebas terbang di area urban.
- Amerika Serikat: drone <250g bebas registrasi rekreasi, tapi tetap tunduk pada aturan FAA Part 107 bila digunakan komersial.
Mini 5 Pro menjadi solusi ideal karena masih berada dalam kategori ringan.
8. Studi Kasus Penggunaan
8.1 Travel Vlogging
Seorang travel vlogger dapat membawa Mini 5 Pro ke gunung atau pantai tanpa khawatir beban berat. Vertical shooting mempermudah konten TikTok/Instagram.
8.2 Wedding & Event
Fotografer wedding dapat memanfaatkan fitur ActiveTrack 360° untuk merekam momen dance atau prosesi dari berbagai sudut tanpa pilot terus-menerus mengontrol.
8.3 Survey Ringan & Properti
Mini 5 Pro dapat digunakan arsitek atau agen properti untuk dokumentasi udara berkualitas tinggi dengan biaya lebih terjangkau dibanding drone kelas Mavic 3.
9. Kekurangan & Tantangan
9.1 Berat Baterai Plus
Jika menggunakan baterai Plus, berat total bisa melebihi 250g, sehingga regulasi lebih ketat di beberapa negara.
9.2 Ketersediaan & Harga
- Distribusi di AS menghadapi kendala regulasi.
- Harga di Indonesia kemungkinan lebih tinggi karena pajak impor & distribusi terbatas.
9.3 Desain Kompleks
Dengan sensor LiDAR & gimbal lebih rumit, potensi maintenance lebih tinggi.
10. Estimasi Harga di Indonesia
- Paket standar (drone + remote) diperkirakan Rp 13–15 juta.
- Paket Fly More Combo (baterai tambahan, charger hub, tas) bisa mencapai Rp 18–20 juta.
- Harga final bergantung kurs dolar & distributor resmi DJI Indonesia.
11. Tips Memaksimalkan DJI Mini 5 Pro
- Gunakan baterai standar bila ingin tetap bebas regulasi.
- Update firmware secara rutin.
- Gunakan filter ND untuk pencahayaan kuat.
- Pastikan terbang di area aman, hindari gangguan sinyal.
- Simpan file ke microSD meski ada 42 GB internal untuk keamanan data.
12. Kesimpulan
DJI Mini 5 Pro hadir sebagai drone <250g paling canggih di 2025. Dengan sensor 1 inci, resolusi 50 MP, video 4K/120fps, obstacle sensing berbasis LiDAR, hingga penyimpanan internal 42 GB, drone ini memadukan portabilitas, kualitas profesional, dan fleksibilitas regulasi.
Untuk content creator, traveler, hingga fotografer ringan, Mini 5 Pro adalah pilihan ideal. Namun bagi profesional dengan kebutuhan sinematik lebih tinggi, Air 3S atau Mavic 3 Classic bisa jadi opsi.
Dengan harga kisaran Rp 13–15 juta, Mini 5 Pro menjadi investasi yang sepadan bagi yang ingin menghasilkan konten berkualitas tinggi dengan perangkat ringkas.
13. FAQ (Pertanyaan yang Sering Diajukan)
1. Apakah DJI Mini 5 Pro wajib registrasi di Indonesia?
Tidak, karena beratnya ±249g dengan baterai standar sehingga masih di bawah batas registrasi. Namun, tetap wajib mematuhi aturan ketinggian terbang dan zona larangan terbang.
2. Berapa lama waktu terbang DJI Mini 5 Pro?
Dengan baterai standar sekitar 36 menit, sedangkan dengan baterai Plus bisa mencapai 52 menit.
3. Apakah DJI Mini 5 Pro cocok untuk pemula?
Ya, meskipun fiturnya canggih, Mini 5 Pro tetap ramah pemula karena ada mode otomatis, obstacle sensing omnidirectional, dan Return-to-Home (RTH).
4. Apakah DJI Mini 5 Pro bisa digunakan untuk pekerjaan profesional?
Bisa. Dengan sensor 1 inci, video 4K/120fps, dan penyimpanan 42 GB, drone ini mampu memenuhi kebutuhan profesional ringan seperti wedding, travel, hingga dokumentasi properti.
5. Kapan DJI Mini 5 Pro resmi tersedia di Indonesia?
Belum ada jadwal resmi, tetapi biasanya DJI meluncurkan secara global beberapa bulan setelah pengumuman, sehingga kemungkinan masuk ke Indonesia dalam waktu dekat melalui distributor resmi atau toko ritel drone.
Sekian dulu, Terima Kasih dan Semoga Bermanfaat!.
Silahkan berlangganan untuk membaca artikel selengkapnya.