Harga Notebook Termurah 2025! Mulai Rp2 Jutaan, Bisa untuk Kuliah dan Kerja!
Admin 10/14/2025
Pendahuluan
Pasar notebook murah di Indonesia terus berkembang. Banyak pengguna terutama mahasiswa, pelajar, dan pekerja kantoran mencari laptop dengan harga terjangkau namun tetap layak pakai. Di tahun 2025, muncul banyak pilihan “notebook murah” dengan kisaran harga mulai Rp2 jutaan, tetapi tidak semua model bisa diandalkan untuk kebutuhan sehari-hari. Dalam artikel kali ini, kita akan membahas secara detail harga notebook termurah 2025, rekomendasi produk nyata, spesifikasi ideal, dan tips membeli agar tidak kecewa.
1. Kenapa Banyak Peminat Notebook Murah?
- Biaya pendidikan semakin tinggi, sehingga banyak siswa dan mahasiswa mencari solusi perangkat keras dengan harga minimal namun fungsional.
- Banyak institusi pendidikan atau pengajar yang meminta perangkat untuk kelas online, sehingga permintaan laptop murah meningkat.
- Teknologi produksi, efisiensi manufaktur, dan persaingan pasar membuat harga komponen (prosesor seri rendah, SSD kecil, modul RAM) semakin murah.
- Hero product lokal atau brand budget (seperti Advan, Axioo, Zyrex) mulai muncul lebih masif di pasar Indonesia.
2. Realitas “Harga Rp2 Jutaan” di 2025
Secara ideal, “notebook termurah” berarti harga di kisaran Rp2 juta – Rp3 jutaan. Namun kenyataan menunjukkan sebagian besar laptop dengan harga di bawah Rp3 jutaan memiliki keterbatasan yang signifikan (misal: eMMC, RAM kecil, layar resolusi rendah).
Sekalipun demikian, banyak rekomendasi laptop murah terbaik pada 2025 justru berada dalam rentang Rp3–5 jutaan.
Jadi, janji “mulai Rp2 jutaan” bisa diwujudkan, tapi dengan catatan: spesifikasi sangat terbatas dan cocok hanya untuk keperluan dasar.
3. Spesifikasi Minimum Agar Layak Pakai
3.1 Prosesor
Untuk harga sangat murah, seri prosesor ringan seperti Intel N-series (N100, N200), atau prosesor entry-level lainnya adalah pilihan realistis. Prosesor ini cukup untuk menjalankan Office ringan, browsing, dan meeting online.
3.2 RAM
Idealnya 8 GB tetapi banyak notebook murah hanya menyediakan RAM 4 GB (bahkan soldered, tidak bisa diupgrade). Untuk multitasking lebih baik, pilih model yang memungkinkan upgrade RAM.
3.3 Storage (SSD vs eMMC)
SSD (NVMe / SATA) jauh lebih cepat dibanding eMMC. Notebook murah sering memakai eMMC (lebih murah) ini membuat performa baca-tulis data jadi lambat. Jika memungkinkan, utamakan model dengan SSD.
3.4 Layar & Resolusi
Layar minimal HD (1366×768) biasa ditemui di model murah ekstrem. Tetapi idealnya adalah layar 14 inci dengan Full HD (1920×1080) agar tampilan lebih nyaman untuk mengetik dan membaca teks.
3.5 Baterai & Portabilitas
Notebook murah sering memiliki baterai kecil biasanya bertahan 4–6 jam. Jika sering dibawa ke kampus/kafe, pilih model yang ringan (<1,5 kg) dan memiliki port USB-C atau port pengisian fleksibel.
4. Rekomendasi Notebook Termurah 2025
Berikut contoh notebook murah yang benar-benar tersedia di pasar Indonesia sebagai referensi:
4.1 ADVAN Laptop TBook N100
- Harga: sekitar Rp2.799.000
- Spesifikasi: Intel Celeron N100, RAM 4 GB, storage 128 GB, layar 14 inci HD
- Cocok untuk tugas ringan: mengetik, browsing, aplikasi edukasi.
4.2 Laptop Tipis 15.6″ (Intel J4105)
- Harga: sekitar Rp3.100.000
- Keunggulan: layar lebih besar 15,6 inci ideal untuk penggunaan dasar seperti dokumen, presentasi, dll.
4.3 ASUS Vivobook E210KA
- Harga: sekitar Rp3.865.000
- ASUS Vivobook seri E atau E210 adalah segmen ringan/entry-level yang sering hadir di pasar Indonesia.
Selain itu, ada jenis “notebook murah ekstrem” seperti Axioo Slimbook 11G versi netbook kecil sekitar Rp2,4 jutaan yang cocok aplikasi sangat ringan. Namun, pengguna harus realistis dengan keterbatasannya.
5. Harga Notebook Murah Tercatat di Indonesia 2025
- Axioo Hype 10 - Rp2.699.000 (termurah di daftar pasar).
- Axioo MyBook 14 - mulai Rp2.926.250.
- Banyak laptop murah terbaik 2025 justru berada di kisaran Rp3–5 jutaan.
- Dalam daftar TechCorner, kategori “notebook murah” disebut mulai dari Rp3 jutaan.
Jadi klaim “mulai Rp2 jutaan” adalah tepi bawah pasar hanya sebagian model kecil / netbook atau notebook budget lokal yang bisa masuk.
6. Perbandingan Harga & Spesifikasi
| Kisaran Harga | Kategori & Target | Spesifikasi Umum | Catatan |
| Rp2,0 – Rp2,9 juta | Notebook ultra-budget / netbook | RAM 4GB, eMMC, layar HD 11–14″ | Sangat terbatas, cocok untuk keperluan ringan |
| Rp3,0 – Rp4,5 juta | Notebook murah “entry-level” | RAM 4–8 GB, SSD 128–256 GB, layar HD/Full HD | Bisa dipakai kuliah / kerja ringan |
| Rp4,5 – Rp6 juta | Notebook murah “layak pakai” | RAM 8 GB, SSD 256 GB, layar Full HD | Sudah cukup nyaman untuk pekerjaan produktif |
Dari tabel tersebut, opsi ideal berada di rentang Rp3–5 jutaan meski Rp2 jutaan tetap mungkin, tetapi harus siap kompromi besar.
7. Kelebihan & Risiko Notebook Murah
7.1 Kelebihan
- Harga sangat bersahabat di kantong pengguna pemula.
- Cukup untuk tugas dasar: mengetik, browsing, kelas online, streaming.
- Ukuran ringan & desain sederhana mudah dibawa.
7.2 Risiko / Keterbatasan
- Performa terbatas: multitasking berat akan terasa lambat.
- Komponen non-upgradable (seperti RAM soldered) menjebak dalam spesifikasi rendah.
- Storage jenis eMMC sangat lambat dibanding SSD.
- Daya tahan baterai kurang ideal.
- Kualitas layar (resolusi, brightness) sering mengecewakan.
8. Tips Membeli Notebook Termurah (Check-list)
- Pastikan RAM minimal 4 GB, ideal 8 GB.
- Utamakan model dengan SSD, bukan eMMC jika memungkinkan.
- Periksa kemampuan upgrade (RAM / storage) di masa depan.
- Pilih layar dengan resolusi Full HD jika tersedia.
- Cek port: pastikan ada USB-C / USB-A / HDMI / slot microSD.
- Berat & ukuran: ideal <1,5 kg untuk mobilitas.
- Garansi & dukungan service center lokal.
- Pastikan petunjuk komponen jelas (model RAM, SSD) agar tidak kena tipu.
- Cek ulasan pengguna & review performa nyata.
- Hindari spesifikasi “terlalu bagus” di harga sangat murah bisa jadi produk refurb atau no-brand.
9. Upgrade yang Direkomendasikan
Bila Anda membeli notebook murah, ada upgrade-ugrade kecil yang bisa meningkatkan kenyamanan:
- Menambah RAM (jika tersedia slot) agar multitasking lebih lancar.
- Ganti storage ke SSD yang lebih besar (jika sebelumnya memakai eMMC).
- Gunakan SSD eksternal / kartu microSD cepat sebagai penyimpanan tambahan.
- Gunakan cooling pad sederhana untuk menjaga suhu saat beban tugas.
10. Perawatan Agar Awet
- Gunakan cooler / alas laptop agar suhu tidak tinggi.
- Jaga kebersihan ventilasi dari debu.
- Hindari membuka aplikasi berat secara bersamaan.
- Update driver & sistem secara berkala.
- Gunakan UPS / stabilizer agar listrik tidak fluktuatif mengganggu motherboard.
11. Kapan Harus Naik Kelas dari Notebook Murah?
Bila Anda mulai menggunakan aplikasi berat seperti desain grafis, pemrograman, pengeditan video maka notebook murah kemungkinan besar akan kewalahan. Di titik ini, Anda perlu naik ke segmen 5–10 jutaan atau lebih tinggi.
Beberapa produk di segmen tersebut sudah mendukung GPU terpisah, RAM 16 GB, dan performa jauh lebih nyaman di pekerjaan profesional.
12. Kesimpulan & Rekomendasi Akhir
“Notebook termurah 2025 … mulai Rp2 jutaan” adalah klaim yang bisa dicapai oleh beberapa model lokal atau netbook ekstrem. Namun kenyataan pasar menunjukkan bahwa laptop “murah tapi cukup” lebih banyak berada di kisaran Rp3 – Rp5 jutaan.
Jika kamu ingin perangkat yang benar-benar bisa dipakai kuliah dan kerja ringan, pilihlah model dengan RAM minimal 4 GB, SSD, dan kemampuan upgrade. Dari rekomendasi di atas, ADVAN TBook N100 adalah contoh nyata dari notebook murah yang mendekati klaim “Rp2 jutaan”.
Gunakan daftar ceklis dan tips upgrade agar investasi kamu tidak sia-sia. Bila kebutuhan makin meningkat, jangan ragu naik ke kelas harga lebih tinggi.
13. FAQ (Pertanyaan Singkat)
Q1: Apakah Benar Ada Notebook Baru di Harga Rp2 jutaan di 2025?
A1: Ada, terutama notebook lokal / model entry-level ekstrem, tetapi spesifikasinya sangat terbatas (RAM 4 GB, eMMC, layar HD).
Q2: Apakah Notebook Murah Bisa Dipakai Kuliah + Kerja?
A2: Ya, untuk tugas dasar seperti mengetik, browsing, meeting online. Untuk aplikasi berat: kurang ideal.
Q3: Apakah Notebook Murah Bisa di Upgrade?
A3: Tergantung model beberapa tetap menyertakan slot RAM / SSD; yang lain tidak (komponen soldered).
Q4: Harus Pilih eMMC atau SSD?
A4: SSD jauh lebih cepat dan lebih disarankan jika ada opsi. eMMC hanya dipakai kalau opsi lain tidak tersedia.
Q5: Kapan Harus Mengganti Atau Upgrade?
A5: Jika mulai terasa lambat bahkan untuk tugas ringan, atau aplikasi/pekerjaan Anda berubah (misal: video editing), waktunya upgrade ke kelas lebih tinggi.
Sekian dulu, Terima Kasih dan Semoga Bermanfaat!.
