10+ Aplikasi Seperti Bigo Live yang Populer di Tahun 2025: Alternatif Live Streaming Terbaik
Admin 6/08/2025
Pendahuluan: Era Live Streaming di 2025
Di tahun 2025, live streaming sudah menjadi bagian penting dari ekosistem hiburan dan ekonomi digital. Banyak orang menghabiskan waktu untuk menonton siaran langsung, mengobrol dengan kreator, mengirim gift virtual, hingga belanja lewat live commerce di e-commerce dan media sosial.
Salah satu platform yang ikut mendorong tren ini adalah Bigo. Namun, semakin matangnya pasar membuat banyak pengguna mulai mencari alternatif aplikasi live streaming dengan karakter komunitas, aturan konten, dan peluang monetisasi yang berbeda. Ada yang ingin suasana lebih “family friendly”, ada yang mencari wadah ekspresi lebih bebas, dan ada juga yang fokus ke live streaming game atau jualan.
Artikel kali ini akan merangkum berbagai platform yang secara fungsi mirip Bigo mulai dari hiburan umum, gaming, hingga live jualan dengan sudut pandang pengguna di Indonesia, termasuk update singkat mengenai regulasi TikTok Live serta tips agar penggunaan tetap aman dan tidak berisiko.
Sekilas Tentang Bigo dan Pola Monetisasi Gift
Bigo dikenal sebagai platform live streaming yang menonjolkan interaksi real-time antara host dan penonton. Secara garis besar, fitur utamanya mencakup:
- Siaran langsung aktivitas sehari-hari, ngobrol santai, karaoke, hingga mini show.
- Chat, komentar, efek, dan misi yang membuat interaksi terasa lebih hidup.
- Sistem gift virtual yang bisa dikonversi menjadi saldo dan ditarik ke rekening atau dompet digital tertentu.
Model ini sering disebut sebagai gift economy, di mana host bergantung pada dukungan penonton dan program insentif dari platform. Pola seperti ini kemudian banyak diikuti oleh aplikasi lain yang ingin masuk ke pasar live streaming.
Hal yang Perlu Dipertimbangkan Sebelum Memilih Aplikasi Live Streaming
Sebelum mengunduh aplikasi live apa pun, ada beberapa faktor penting yang sebaiknya dipikirkan terlebih dahulu.
1. Legalitas dan Keamanan Data
Pastikan aplikasi yang digunakan:
- Terdaftar resmi di Google Play Store atau Apple App Store, bukan hanya file APK dari sumber tidak jelas.
- Memiliki kebijakan privasi yang transparan terkait akses kamera, mikrofon, lokasi, dan kontak.
- Memiliki sistem moderasi konten, terutama untuk mencegah penyebaran konten ilegal, kekerasan, atau eksploitasi.
- Mematuhi regulasi Indonesia terkait Penyelenggara Sistem Elektronik (PSE) dan aturan konten digital.
Semakin jelas posisi hukum dan pengelolaan datanya, semakin kecil risiko bagi pengguna.
2. Skema Monetisasi dan Penarikan Dana
Bagi kreator, aspek ini sangat krusial:
- Apakah saldo bisa ditarik ke rekening bank lokal atau e-wallet (GoPay, OVO, Dana, dan sejenisnya).
- Adanya batas minimum withdraw yang wajar.
- Besar potongan fee yang diambil platform.
- Ketersediaan program bonus, misi, atau kontrak host bagi kreator aktif.
Monetisasi yang transparan membantu kreator merencanakan live streaming sebagai sumber penghasilan tambahan yang realistis.
Rekomendasi Platform Live Streaming Populer di 2025
Berikut beberapa platform yang banyak diposisikan sebagai alternatif ketika orang sudah familiar dengan pola live ala Bigo, tetapi ingin suasana atau fitur berbeda.
TikTok Live: Alternatif Paling Mainstream
TikTok bukan hanya soal video pendek. Fitur live di platform ini menjadi salah satu yang paling ramai di Indonesia. Beberapa kelebihannya:
- Basis pengguna sangat besar, sehingga potensi penonton organik lebih tinggi.
- Ada kombinasi antara hiburan, edukasi ringan, dan live commerce.
- Monetisasi bisa berasal dari gift, brand deal, hingga penjualan produk di ekosistem TikTok.
Bagi kreator pemula, tantangannya terletak pada syarat minimal untuk bisa live dan aturan konten yang cukup ketat, terutama untuk konten yang berpotensi melanggar panduan komunitas.
Update Regulasi TikTok Live di Indonesia
Dalam dua tahun terakhir, posisi TikTok di Indonesia cukup dinamis. Setelah TikTok Shop ditutup pada 2023 karena aturan social commerce dan perdagangan elektronik, perhatian regulator bergeser ke pengawasan fitur live streaming.
Pada Agustus 2025, TikTok sempat menonaktifkan fitur live sementara di Indonesia sebagai langkah kehati-hatian di tengah eskalasi protes dan kekhawatiran soal keamanan konten.
Beberapa minggu kemudian, Kementerian Komunikasi dan Digital sempat membekukan sementara izin operasi TikTok karena perusahaan dinilai belum sepenuhnya memenuhi kewajiban berbagi data terkait trafik dan monetisasi live streaming, terutama yang diduga berkaitan dengan akun-akun bermasalah. Setelah TikTok akhirnya memberikan data yang diminta, izin tersebut kembali dipulihkan.
Bagi kreator di Indonesia, implikasinya:
- Fitur live TikTok tetap penting dan potensial, tetapi berada di bawah pengawasan regulasi yang semakin ketat.
- Kebijakan bisa berubah sewaktu-waktu jika terjadi pelanggaran serius atau protes besar.
- Kreator sebaiknya selalu mengikuti update resmi dari TikTok dan regulator agar aktivitas live tidak terganggu.
Twitch: Rumah Utama Live Streaming Game
Twitch dikenal sebagai platform yang kuat di segmen gaming dan e-sports.
Kelebihan utama:
- Komunitas penonton yang fokus dan loyal terhadap konten game.
- Sistem subscription, donasi, dan sponsor yang sudah matang.
- Integrasi luas dengan tools streaming dan ekosistem gaming.
Namun, untuk kreator Indonesia yang tidak fokus ke game, Twitch mungkin terasa terlalu niche dan butuh waktu lama membangun penonton.
Kick: Penantang Baru dengan Bagi Hasil Menarik
Kick muncul sebagai penantang baru di pasar live streaming, terutama di segmen gaming dan podcast. Beberapa poin menarik:
- Menawarkan model bagi hasil yang dianggap lebih “ramah kreator”.
- Nuansa komunitas yang masih berkembang, sehingga peluang tumbuh bersama platform cukup besar.
Kekurangannya, basis pengguna belum sebesar platform mapan, sehingga perlu usaha ekstra untuk mendatangkan penonton.
Platform Hiburan Umum Mirip Bigo
Di luar TikTok dan platform gaming, ada sejumlah aplikasi hiburan umum yang pola penggunaannya mirip dengan live show ala Bigo.
Nonolive: Komunitas Kuat di Asia Tenggara
Nonolive sudah cukup lama beredar dan punya basis pengguna di Asia Tenggara, termasuk Indonesia.
Karakteristiknya:
- Banyak host dari kawasan Asia yang membawakan konten ngobrol santai, nyanyi, game ringan, dan lain-lain.
- Sistem level, event, dan gift virtual membuat interaksi terasa kompetitif.
LiveMe dan Uplive: Live Show dengan Penonton Global
LiveMe dan Uplive menargetkan pasar global dengan fokus pada hiburan: penyanyi, dancer, dan performer lainnya.
Umumnya menawarkan:
- Efek kamera, filter, dan sticker untuk mempercantik tampilan host.
- Sistem level user dan misi harian yang mendorong engagement.
Kreator Indonesia yang ingin menjangkau penonton internasional bisa mempertimbangkan platform ini, dengan catatan perlu konsistensi tinggi untuk membangun audiens.
Tango: Gabungan Chat, Panggilan Video, dan Live
Tango menggabungkan fitur chat, panggilan video, dan live streaming dalam satu aplikasi.
Karena formatnya yang fleksibel, Tango cocok bagi pengguna yang ingin:
- Sesi ngobrol lebih personal melalui video call.
- Live show santai tanpa tekanan layout dan konsep yang terlalu kompleks.
Aplikasi Hiburan Dewasa: Risiko dan Batasan
Beberapa aplikasi hiburan dewasa sering disebut sebagai “alternatif Bigo yang lebih berani”. Contohnya, platform seperti MLiveU dan beberapa aplikasi sejenis yang kontennya cenderung dewasa atau sensual.
Walau populer di kalangan tertentu, ada risiko besar yang harus dipahami:
- Potensi pelanggaran hukum jika konten melanggar standar kesusilaan dan aturan di Indonesia.
- Risiko privasi, misalnya rekaman ulang tayangan live yang kemudian disebarkan tanpa izin.
- Pengeluaran gift yang tidak terkontrol, terutama jika host memanfaatkan sisi emosional penonton.
Idealnya, aplikasi kategori ini hanya digunakan oleh pengguna dewasa (18+) yang benar-benar memahami konsekuensi privasi, reputasi, dan hukum.
Aplikasi Mod dan APK Tidak Resmi: “Gratis” yang Berbahaya
Nama-nama seperti Mango Live versi mod, Bling2 mod, atau aplikasi live APK tidak resmi sering muncul sebagai “jalan pintas” untuk mengakses fitur premium tanpa bayar.
Meski terdengar menarik, risikonya antara lain:
- Potensi malware yang bisa mencuri kontak, galeri foto, atau data login media sosial.
- Penyalahgunaan data pribadi untuk iklan agresif atau penipuan.
- Akun resmi di platform asli bisa dibanned permanen jika terdeteksi memakai aplikasi mod.
Untuk keamanan jangka panjang, jauh lebih aman fokus pada aplikasi resmi di toko aplikasi, meskipun beberapa fitur berbayar.
Fitur Live di Media Sosial Besar
Selain aplikasi live khusus, platform media sosial arus utama juga menyediakan fitur live:
- YouTube Live cocok untuk webinar, kelas online, podcast, hingga talk show.
- Instagram Live efektif untuk Q&A singkat, soft selling, dan penguatan personal branding.
- Facebook Live masih relevan untuk komunitas tertentu, acara formal, atau informasi instansi.
Kelebihannya, penonton tidak perlu mengunduh aplikasi baru—cukup menggunakan media sosial yang sudah mereka pakai setiap hari.
Live Streaming untuk Jualan Online di Indonesia
Di Indonesia, live streaming juga identik dengan live commerce:
- Shopee Live dan Tokopedia Play menjadi kanal penting bagi seller yang ingin menjual produk secara interaktif.
- Live di ekosistem ini terhubung langsung dengan keranjang belanja dan voucher, sehingga memudahkan proses checkout.
Tips singkat untuk seller pemula:
- Tulis judul live yang jelas (jenis produk + promo utama).
- Pastikan pencahayaan dan audio rapi agar produk terlihat meyakinkan.
- Siapkan stok dan daftar harga sebelum siaran.
- Manfaatkan fitur voucher, flash sale, atau bundling agar penonton terdorong untuk segera belanja.
Tren Live Streaming Terbaru di 2025
Beberapa tren yang menguat di 2025 antara lain:
- Live commerce semakin menjadi arus utama, terutama untuk produk fashion, kosmetik, dan gadget.
- Muncul lebih banyak kreator edukasi yang mengadakan kelas, konsultasi, atau coaching via live.
- Fitur multi-guest dan panel diskusi ramai digunakan untuk ngobrol bareng banyak kreator dalam satu sesi.
- Integrasi AI dalam bentuk filter, efek, hingga subtitle otomatis yang membuat live lebih menarik dan inklusif.
Bagi pengguna di Indonesia, ini berarti semakin banyak cara memanfaatkan live streaming: bukan hanya konsumsi hiburan, tetapi juga belajar, membangun komunitas, dan berjualan.
Tips Aman Menggunakan Aplikasi Live Streaming
Kelola Privasi dan Waktu
- Jangan menampilkan informasi sensitif seperti alamat rumah, nomor identitas, atau data finansial.
- Atur durasi menonton dan jadwal live agar tidak mengganggu aktivitas utama seperti kerja atau belajar.
- Kelola pengeluaran untuk gift dan top-up dengan membuat batas bulanan.
Ikuti Aturan Platform dan Regulasi Lokal
- Baca dan pahami community guidelines sebelum aktif menjadi host.
- Hindari konten yang mengandung ujaran kebencian, kekerasan, atau eksploitasi.
- Ingat bahwa jejak digital sulit dihapus pertimbangkan dampak jangka panjang sebelum menyiarkan sesuatu.
Rekomendasi Pilihan Platform Berdasarkan Kebutuhan
Untuk mempermudah, berikut gambaran singkat:
- Hiburan santai dan ngobrol: Bigo, Nonolive, LiveMe, Uplive, Tango.
- Gaming dan podcast: Twitch, Kick.
- Live edukasi dan komunitas: YouTube Live, Instagram Live, Facebook Live.
- Live jualan dan UMKM: Shopee Live, Tokopedia Play, TikTok Live (dengan catatan mengikuti regulasi yang terus berkembang).
- Hiburan dewasa: hanya untuk pengguna dewasa yang sadar risiko privasi dan hukum, dan tetap sebaiknya menghindari aplikasi ilegal atau APK mod.
FAQ Singkat
1. Apa saja contoh aplikasi hiburan umum yang mirip Bigo?
Beberapa contoh yang sering digunakan adalah Nonolive, LiveMe, Uplive, dan Tango. Semuanya menawarkan format live show dengan interaksi real-time dan sistem gift virtual.
2. Platform mana yang cocok untuk live streaming game?
Twitch dan Kick lebih fokus ke game, e-sports, dan podcast. Keduanya menawarkan fitur donasi, subscription, dan peluang sponsor bagi kreator yang konsisten.
3. Apa bedanya live di media sosial dengan aplikasi live khusus?
Live di media sosial (YouTube, Instagram, Facebook) biasanya lebih kuat untuk personal branding, edukasi, dan komunitas. Aplikasi live khusus cenderung lebih fokus ke interaksi hiburan dan gift economy.
4. Seberapa aman menggunakan aplikasi live versi mod atau APK tidak resmi?
Risikonya tinggi: mulai dari malware, pencurian data, hingga kemungkinan akun resmi terkena banned. Untuk keamanan jangka panjang, jauh lebih aman menggunakan aplikasi resmi dari toko aplikasi.
5. Apakah aman menjadikan live streaming sebagai sumber penghasilan utama?
Bisa saja, tetapi harus realistis. Pendapatan dari gift, donasi, dan brand deal sangat bergantung pada konsistensi, kualitas konten, dan kebijakan platform. Idealnya, jadikan live streaming sebagai salah satu sumber income, bukan satu-satunya.
Kesimpulan
Mencari aplikasi seperti Bigo Live yang populer di 2025 bukanlah hal sulit justru tantangannya adalah memilih platform yang paling cocok dengan kebutuhan pribadi. Ada aplikasi yang fokus ke hiburan santai, ada yang fokus ke game, ada yang dirancang untuk jualan, dan ada pula yang lebih bernuansa dewasa dengan risiko jauh lebih besar.
Bagi pengguna dan kreator di Indonesia, aspek legalitas, keamanan data, dan stabilitas regulasi (termasuk terhadap TikTok Live dan social commerce) menjadi faktor penting yang tidak boleh diabaikan. Selama Anda menggunakan aplikasi resmi, memahami aturan, serta mengatur waktu dan pengeluaran dengan bijak, live streaming bisa menjadi sarana hiburan, ekspresi diri, bahkan sumber penghasilan tambahan yang menyenangkan di era digital 2025.
CTA TechCorner.ID:
Ingin terus update soal aplikasi live streaming, regulasi digital, dan peluang monetisasi kreator di Indonesia? Pantau terus TechCorner.ID - selalu selangkah lebih maju dalam dunia teknologi.